Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Anti Food Waste Lifestyle Sebagai Upaya Perubahan Positif Bagi Generasi Muda
24 November 2023 17:00 WIB
Tulisan dari Tim Anti Waste tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Purwokerto, 19 November 2023 - Di tengah kekhawatiran global tentang perubahan iklim dan ketidaksetaraan dalam akses terhadap makanan, semakin jelas bahwa setiap individu memiliki peran penting dalam menjaga keberlangsungan lingkungan. Di Indonesia, kini konsumen muda semakin disadarkan akan urgensi anti-food waste lifestyle. Pengelolaan sampah makanan dapat menjadi lifehack yang berguna bagi kehidupan yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Pemborosan makanan, atau yang dikenal sebagai food waste, telah menjadi masalah serius di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Pada tahun 2021, Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional mencatat sampah sisa makanan Indonesia mencapai 46,35 juta ton dalam skala nasional. Jumlah ini menduduki komposisi terbesar dari total sampah yang dihasilkan bahkan melebihi sampah plastik yaitu 26,27 ton. Hal inilah yang mendorong semakin banyaknya gerakan lokal untuk mengatasi permasalahan ini agar generasi muda lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya anti-food waste lifestyle.
Konsumen muda Indonesia semakin sadar akan pentingnya isu lingkungan dan bagaimana tindakan kecil sekalipun dapat memberikan dampak yang signifikan dalam mengurangi sampah makanan. Inisiatif yang dipelopori oleh organisasi pemuda di berbagai kota di Indonesia menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya perilaku anti-food waste semakin merasuk dalam budaya konsumsi masyarakat.
ADVERTISEMENT
Salah satu pelopor gerakan ini di Kabupaten Banyumas adalah Tim PKM Anti Waste yang secara aktif mengedukasi sesama generasi muda tentang dampak pemborosan makanan dan memberikan solusi praktis untuk menguranginya. Mereka menyebarkan pesan melalui sosial media dan menggagas kampanye "Waste Waste Waste Anti Food Waste" di berbagai media sosial.
Selain konsumen muda, restoran dan perusahaan makanan di Indonesia juga ikut serta dalam upaya ini. Untuk mencegah pemborosan, beberapa restoran telah mengadopsi strategi "zero waste" di dapur mereka, dengan menyusun menu dan inventaris dengan lebih bijak untuk menghindari pemborosan.
ADVERTISEMENT
Mengingat bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam gerakan anti-food waste, kesadaran dan tindakan konsumen muda sangat penting. Konsumen muda Indonesia akan menjadi konsumen yang cerdas dan agen perubahan yang berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil bagi semua orang dengan menerapkan perilaku anti-food waste.