Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Irama Pantai Selatan Mempersembahkan Lagu untuk Bu Susi Pudjiastuti
7 Juni 2018 20:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
Tulisan dari Sigit Ezra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Baru baru ini seorang mentri tanah air mendapatkan apresiasi dari dunia internasional, siapa lagi kalau bukan Susi Pudjiastuti alias bu Susi, seorang Mentri Kelautan dan Perikanan, atas ketegasannya memberantas Illegal, Unreported and Unregulated Fishing (IUUF).
ADVERTISEMENT
Dalam bentuk apresiasi lain Irama Pantai Selatan duokustik asal Jakarta mempersembahkan sebuah lagu yang berjudul Mengarungi Laut Indonesia. "Oh wahai nelayan asing, Jangan coba coba mencuri, karena kau kan ditenggelamkan oleh Bu Susi Mentri Kelautan" penggalan lirik dari lagu tersebut.
pada 1 Juni 2018 lalu Irama Pantai selatan telah resmi me-Release sebuah Single dan Video Lyrics berjudul "Mengarungi Laut Indonesia" di chanel Youtubenya. berikut Video Lyrics-nya :
Dari segi Lirik, Sigit Ezra (ukulele) pada waktu itu berkunjung ke sebuah kota bernama Saumlaki, Maluku Tenggara Barat, dalam kegiatan Kumparan Gateway Agustus 2017 lalu, disanalah lagu ini ditulis, lagu ini bercerita tentang bagaimana keindahan laut yang sungguh memukau bagai surga, kekayaan ikan yang sangat melimpah yang membuat para nelayan Indonesia Sejahtera hingga polemik yang memberitakan kejadian ditenggelamkannya kapal kapal pencuri ikan (Illegal Fishing) oleh ibu Susi Pudjiastuti seorang Mentri Kelautan dan Perikanan yang sungguh perkasa, hingga besar harapan lagu ini bisa didengar oleh beliau. semua terangkum di lagu yang singkat ini.
ADVERTISEMENT
Lagu yang berdurasi 02 menit 55 detik dalam paduan syahdu suara Arief (vocal utama) dan Sigit (vocal 2) ini, dibuat sangatlah sederhana dari segi lirik maupun nada dan birama, besar harapan dapat dinyanyikan oleh siapapun di negri tercinta ini.
"Membayangkan duduk di pinggir pantai sambil bernyanyi dalam iringan Ukulele adalah sebuah kesyahduan yang sungguh enjoy. Menjadikan kami pada akhirnya membentuk sebuah Duo yang kami beri nama Irama Pantai Selatan” tutur Arief seorang yang berprofesi sebagai penulis film dan sekaligus sebagai Vokalis di grup ukulele folk ini . Irama Pantai Selatan diresmikan di pertengahan tahun 2017, Dalam sebuah pertemuan yang tidak di duga-duga.
Irama Pantai Selatan beranggotakan Arief Fauzan (Vokal) dan Sigit Ezra (Ukulele), keduanya merupakan kawan lama yang sebelumnya sempat tergabung dalam sebuah Band beraliran Grunge di masa lalu, jika dipikir pikir memang tidak nyambung dari Grunge lari ke nuansa musik pantai, ya begitulah musik, sarana bahasa universal yang sungguh tidak diduga duga.
ADVERTISEMENT
Musik Irama Pantai Selatan sendiri sebenernya juga sulit di definisikan dalam satu genre, kami justru malah mempersilahkan para pendengar untuk menentukan apa genre kami sebenarnya. Tapi yang jelas “musik” Irama Pantai Selatan mencoba membawa pendengar dalam Nuansa-Nuansa Irama Nusantara di masa lalu dalam bentuk musik dan sajian yang lebih simple dengan alunan dawai Ukulele yang dipadu padankan pada Harmonisasi Suara antara Arief dan Sigit.
Salam nyiur! #menyiurselalu