Konten dari Pengguna

Apakah Bajak Laut Shirohige Bubar setelah Perang Marineford? Ini Penjelasannya

Sinema Update
Menyajikan informasi terkini seputar dunia sinema, mulai dari series, drakor, film, dan masih banyak lagi.
11 Juni 2025 9:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Tulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Bajak Laut Shirohige bubar. Foto: Pixabay.com/martoli-03
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Bajak Laut Shirohige bubar. Foto: Pixabay.com/martoli-03
ADVERTISEMENT
Apakah Bajak Laut Shirohige bubar menjadi pertanyaan besar setelah kekalahan besar di Perang Marineford. Pertempuran ini mengubah kekuatan di lautan dan meninggalkan luka dalam bagi seluruh anggotanya.
ADVERTISEMENT
Banyak penggemar yang bertanya-tanya bagaimana nasib kru bajak laut terbesar itu setelah kematian sang kapten.

Apakah Bajak Laut Shirohige Bubar

Ilustrasi Apakah Bajak Laut Shirohige bubar. Foto: Pixabay.com/chrismaguirang
Apakah Bajak Laut Shirohige bubar? Jawabannya adalah ya, kelompok ini benar-benar bubar setelah kematian Edward Newgate di Perang Marineford.
Dikutip dari laman gamerant.com, kematian sang kapten menyebabkan runtuhnya struktur komando dan hilangnya arah tujuan utama seluruh armada.
Meskipun mayoritas kru berhasil melarikan diri dari peperangan, kehilangan besar tersebut meninggalkan dampak mendalam secara fisik maupun mental.
Setelah pertempuran usai, sebagian kru memilih beristirahat dan menghindari konflik, sementara sebagian lainnya berpisah dan tidak lagi terikat dalam satu komando.
Setahun kemudian, sisa kekuatan Whitebeard kembali bersatu di bawah kepemimpinan Marco untuk membalas dendam terhadap kelompok Blackbeard dalam perang besar yang dikenal sebagai Payback War.
ADVERTISEMENT
Pertempuran tersebut menjadi ajang pelampiasan dendam dan luka lama, dengan Marco memimpin serangan penuh terhadap musuh yang telah merebut kekuatan Shirohige.
Namun, kekuatan Blackbeard yang menggabungkan kemampuan buah gempa dan buah kegelapan terlalu besar untuk dilawan oleh kelompok sisa Whitebeard.
Serangan balasan tersebut justru berakhir dengan kekalahan total, membuat armada Whitebeard kehilangan seluruh harapan untuk bangkit kembali.
Kekalahan inilah yang menjadi pemicu pembubaran resmi kelompok, karena tidak ada lagi kekuatan, semangat, atau perlindungan yang bisa dijanjikan.
Pembubaran itu menandai berakhirnya salah satu armada bajak laut terbesar dalam sejarah, yang dulu terdiri atas 16 divisi dan ribuan anggota.
Wilayah-wilayah yang dulu berada dalam perlindungan Whitebeard menjadi sasaran perebutan kekuasaan oleh berbagai pihak, baik bajak laut besar maupun pihak Angkatan Laut.
ADVERTISEMENT
Pulau Manusia Ikan, yang sebelumnya dilindungi tanpa tuntutan upeti, kemudian jatuh ke tangan Big Mom dan mulai dibebani kewajiban yang memberatkan.
Ketidaktertarikan Whitebeard terhadap harta membuat wilayah-wilayah tersebut tidak memiliki persiapan menghadapi ancaman baru setelah kepergian pelindungnya.
Marco, mantan komandan divisi pertama, memilih kembali ke kampung halaman Whitebeard di Pulau Sphinx untuk menjaga penduduk yang dulu dilindungi sang kapten.
Tidak terbentuk kelompok baru, karena Marco lebih memilih menjalani kehidupan sebagai pelindung dan dokter bagi masyarakat miskin di pulau tersebut.
Perlindungan yang diberikan oleh Marco menjadi bentuk terakhir dari semangat Whitebeard yang masih tersisa di dunia baru.
Beberapa mantan kru diyakini memilih menjalani hidup baru secara diam-diam, entah sebagai bajak laut independen atau warga biasa.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, tidak ada lagi laporan tentang aktivitas kelompok Whitebeard, yang berarti seluruh struktur kekuatan telah benar-benar berakhir.
Ketiadaan pemimpin dan kekalahan besar menjadi alasan utama bubarnya kelompok yang dulu dikenal paling kuat di lautan.
Secara keseluruhan, apakah Bajak Laut Shirohige bubar terbukti dari hilangnya semua jejak organisasi setelah kekalahan di Payback War. Kebesaran nama Whitebeard kini hanya menjadi bagian dari sejarah dunia bajak laut. (Khoirul)