Konten dari Pengguna
Penjelasan Ending Dia Bukan Ibu yang Banyak Dicari
27 September 2025 23:11 WIB
·
waktu baca 3 menit
Kiriman Pengguna
Penjelasan Ending Dia Bukan Ibu yang Banyak Dicari
Berikut adalah penjelasan ending Dia Bukan Ibu yang banyak dicari. Sinema Update
Tulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Banyak penonton yang merasa penasaran setelah menyaksikan ending Dia Bukan Ibu karena ceritanya yang penuh kejutan. Penjelasan ending Dia Bukan Ibu merupakan sebuah informasi yang banyak dicari oleh penonton.
ADVERTISEMENT
Film ini menyuguhkan klimaks yang menegangkan. Ending film Dia Bukan Ibu meninggalkan ruang bagi penonton untuk menafsirkan makna tersembunyi di balik peristiwa yang terjadi.
Penjelasan Ending Dia Bukan Ibu
Film ini ditulis oleh Randolph Zaini, Titien Wattimena, dan Beta Ingrid Ayu berdasarkan sebuah cerita yang beredar di sosial media X. Berikut adalah penjelasan ending Dia Bukan Ibu berdasarkan utasan di akun X @JeroPoint.
Film Dia Bukan bukan hanya sekadar film horor, tetapi juga menceritakan depresi, single parent, dan trauma tentang penghianatan yang berakhir pada hal-hal menyesatkan.
Yanti, sang ibu yang diperankan oleh Artika Sari Devi benar-benar menggambarkan kehancuran baik fisik maupun batin setelah perceraiannya dengan suami. Meski telah berpisah, ia memilih tetap tegar membangun bisnis salon dan membesarkan kedua anaknya.
ADVERTISEMENT
Ia tinggal bersama dengan kedua anaknya yang bernama Vira (Aurora Ribero) dan Dino (Ali Fikry). Yanti yang dulu merasa hancur setelah ditinggal sang suami kini berubah drastis menjadi lebih ceria, cantik, dan sukses.
Ia mampu membeli rumah baru sekaligus membuka salon yang selalu ramai meskipun lokasinya tidak strategis. Namun di balik keberhasilan itu, Vira mulai menyaksikan hal-hal aneh pada ibunya.
Yanti sering mengadakan ritual-ritual yang konon katanya bisa digunakan sebagai penarik pelanggan. Ia pernah melukai pelanggan hingga tega menyerang Dino, anaknya sendiri. Namun, keesokan harinya ia akan berperilaku seperti tidak terjadi apa-apa.
Vira memutuskan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada Ibunya dengan mendatangkan seorang yang paham ilmu agama, dukun, hingga RSJ. Namun, semua yang dilakukan Vira terasa sia-sia karena sikap aneh ibu tidak bisa kembali pulih seperti dulu.
ADVERTISEMENT
Film ini juga menyampaikan pesan-pesan melalui simbol-simbol yang berkesan dihati penonton. Lantunan azan yang terus mengikuti setiap karakter bukan hanya berkaitan dengan agama tetapi juga cerita masa lalu sang tokoh.
Percampuran darah dan susu merupakan simbol antara ketulusan dan perjuangan seorang ibu yang selama ini dianggap kecil. Meski tidak dirasakan secara langsung, perjuangan seoarang ibu dapat membawa dampak besar bagi keluarga.
Pada akhir cerita, Vira dan Dino akhirnya berjuang untuk mengungkap siapa sosok ibu sebenarnya. Campuran antara rasa takut, sayang, dan hubungan antara ibu dan anak membuka rasa perjuangan dalam diri Vira dan Dino.
Penjelasan ending Dia Bukan Ibu dan apakah di dalam diri Ibu menunjukkan tentang seberapa besar pengorbanan seorang ibu tunggal dalam membesarkan anak dan trauma setelah perceraian. Setiap karakter film ini memiliki sisi yang menarik dalam cerita. (Fia)
ADVERTISEMENT

