Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
![Ilustrasi sinetron pertama angga yunanda, foto: unsplash/Mason Kimbarovsky](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkyxaawz2fa9ndr4pmk0c69q.jpg)
ADVERTISEMENT
Sebelum dikenal luas sebagai bintang film, Annga Yunanda memulai kariernya di dunia akting melalui sinetron. Sinetron pertama Angga Yunanda adalah Malu-Malu Kucing, yang tayang pada tahun 2015.
ADVERTISEMENT
Perannya sebagai Baim dalam sinetron ini menjadi langkah awalnya dalam industri hiburan dan membuka banyak peluang bagi kariernya di masa depan.
Angga Yunanda merupakan salah satu aktor muda berbakat yang sukses di dunia hiburan Indonesia.
Perjalanan Karier Setelah Sinetron Pertama Angga Yunanda
Dikutip dari situs palcomtech.ac.id, setelah sinetron pertama Angga Yunanda dalam Malu-Malu Kucing, nama Angga semakin dikenal melalui sinetron remaja populer Mermaid in Love pada tahun 2016 dan sekuelnya Mermaid in Love 2 Dunia (2016-2017).
Dalam sinetron ini, ia berperan sebagai Erick, karakter yang membuatnya semakin digemari oleh penonton muda.
Kesuksesan ini membawa Angga ke berbagai proyek sinetron lainnya, seperti Nathan & Nadia dan Pura-Pura Haji pada tahun 2017 serta Dilema Cinta pada 2018.
ADVERTISEMENT
Namun, kariernya tidak berhenti di dunia sinetron. Setelah sukses dengan sinetron pertama Angga Yunanda, ia mulai merambah ke layar lebar.
Debutnya dalam film horor Sajen (2018) menjadi titik balik yang mengantarkannya pada film-film besar lainnya.
Pada tahun 2019, ia membintangi Dua Garis Biru, sebuah film yang membuatnya meraih banyak penghargaan dan nominasi bergengsi. Kesuksesan ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai aktor muda berbakat di industri perfilman Indonesia.
Dari Sinetron Pertama ke Film-Film Besar
Sejak kesuksesan sinetron pertamanya, ia terus membintangi berbagai film populer, seperti Mariposa (2020), Mencuri Raden Saleh (2022), dan Budi Pekerti (2023).
Bahkan, di tahun 2024, ia kembali tampil dalam film-film seperti Dua Hati Biru dan Dinda.
Dengan semakin banyaknya proyek yang ia jalani, Angga membuktikan bahwa dirinya bukan hanya seorang aktor sinetron, tetapi juga seorang bintang film yang mampu beradaptasi dengan berbagai genre.
ADVERTISEMENT
Kesuksesan yang diraih Angga Yunanda saat ini tidak lepas dari perjalanannya yang dimulai dari sinetron pertama Angga Yunanda, Malu-Malu Kucing.
Peran pertamanya ini menjadi awal dari karier cemerlangnya di dunia akting dan membawanya menuju popularitas yang ia nikmati saat ini. (Echi)