Konten dari Pengguna

Sinopsis Aftersun 2025 dengan Cerita yang Menyentuh Hati

Sinema Update
Menyajikan informasi terkini seputar dunia sinema, mulai dari series, drakor, film, dan masih banyak lagi.
5 November 2025 17:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kiriman Pengguna
Sinopsis Aftersun 2025 dengan Cerita yang Menyentuh Hati
Inilah sinopsis Aftersun tentang kisah emosional antara ayah dan anak yang penuh makna.
Sinema Update
Tulisan dari Sinema Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sinopsis Aftersun. Foto: Unsplash.com/Glenn Carstens-Peters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sinopsis Aftersun. Foto: Unsplash.com/Glenn Carstens-Peters
ADVERTISEMENT
Sinopsis Aftersun menghadirkan nuansa lembut dan melankolis yang menyentuh sisi terdalam emosi penonton.
ADVERTISEMENT
Setiap adegan dalam film ini menggambarkan dinamika hubungan antara ayah dan anak dengan cara yang intim, perlahan membuka lapisan kenangan yang kompleks.
Paduan sinematografi yang hangat, alur yang tenang, serta dialog yang sederhana membuat cerita ini terasa begitu nyata, seolah menggambarkan potongan kehidupan yang pernah dialami banyak orang.

Sinopsis Aftersun

Ilustrasi nonton Aftersun. Foto: Unsplash.com/Piotr Cichosz
Mengutip situs imdb.com, berikut adalah sinopsis Aftersun yang menggambarkan perjalanan emosional antara ayah dan anak dalam balutan kenangan yang menua bersama waktu.
Cerita berawal di sebuah resort liburan yang mulai sepi di Turki, tempat seorang ayah muda bernama Calum (Paul Mescal) menghabiskan waktu bersama putrinya, Sophie (Frankie Corio), yang berusia 11 tahun.
Momen liburan itu tampak seperti hari-hari biasa: berenang, berjalan di pantai, berbagi canda, dan mengabadikan kenangan lewat kamera video kecil.
ADVERTISEMENT
Di balik kehangatan tersebut, tersimpan sisi gelap yang tidak pernah benar-benar terungkap, terutama mengenai beban emosional yang ditanggung Calum sebagai sosok ayah muda yang rapuh.
Hubungan antara Calum dan Sophie tergambar dengan begitu manusiawi, penuh rasa sayang yang tak banyak diucapkan.
Calum berusaha menampilkan kebahagiaan agar putrinya dapat menikmati masa kecil tanpa beban, meski di balik senyumnya tersimpan kelelahan batin yang sulit dijelaskan.
Kesunyian yang menyertai beberapa adegan menjadi simbol keterasingan yang dialami Calum dari dunianya sendiri.
Sementara itu, Sophie menyerap semua kenangan itu tanpa sepenuhnya memahami arti di balik setiap tatapan dan gestur ayahnya.
Film ini memperlihatkan bagaimana sebuah hubungan yang terlihat sederhana bisa menyimpan emosi yang jauh lebih dalam dari yang tampak di permukaan.
ADVERTISEMENT
Dua puluh tahun kemudian, Sophie dewasa menengok kembali kenangan itu melalui rekaman lama. Upaya ini menjadi perjalanan batin untuk memahami siapa sebenarnya sosok ayah yang dulu begitu ia cintai.
Setiap cuplikan rekaman membuka kembali perasaan yang terpendam, sekaligus menghadirkan kesadaran bahwa cinta seorang ayah tidak selalu dapat dimengerti secara utuh oleh anaknya.
Charlotte Wells membangun narasi ini dengan lembut, mengandalkan bahasa visual dan atmosfer emosional alih-alih dialog yang berlebihan.
Setiap pantulan cahaya, gerak lambat kamera, hingga musik yang mengiringi menjadi bagian dari narasi yang berbicara tanpa kata.
Kisah dalam Aftersun terasa begitu personal, seperti surat cinta yang tertunda untuk seseorang yang pernah hadir namun perlahan menjauh.
ADVERTISEMENT
Paul Mescal tampil dengan intensitas lembut, menggambarkan sosok ayah yang berjuang melawan perasaannya sendiri.
Frankie Corio menghadirkan kepolosan anak kecil yang perlahan mulai mengenal dunia dengan caranya sendiri. Perpaduan keduanya menghasilkan dinamika emosional yang membuat film ini begitu berkesan dan sulit dilupakan.
Rilis awal Aftersun terjadi pada 18 November 2022 di Inggris, menandai debut penyutradaraan Charlotte Wells yang langsung menarik perhatian publik internasional.
Setelah sukses di berbagai festival film dunia, karya ini akhirnya tayang di Indonesia pada tahun 2025 dengan jadwal pemutaran khusus di beberapa kota besar.
Penayangan dimulai pada 2 November 2025 melalui jaringan Cinépolis, tepatnya di beberapa lokasi pilihan seperti Senayan Park Jakarta, Java Supermall Semarang, Istana Plaza Bandung, dan Lipo Mall Kuta Bali.
ADVERTISEMENT
Film ini menjadi debut penyutradaraan yang kuat bagi Charlotte Wells, menegaskan kemampuannya menghadirkan kisah yang sederhana namun penuh makna.
Keindahan visual dan kedalaman emosinya menjadikan Aftersun sebagai salah satu film yang layak dikenang dalam sinema modern.
Penutupnya membawa refleksi bahwa kenangan tidak selalu memberikan jawaban, tetapi menyisakan ruang bagi pemahaman baru tentang kasih sayang dan kehilangan.
Secara keseluruhan, sinopsis Aftersun menggambarkan perjalanan perasaan yang lembut sekaligus menggetarkan, menghadirkan potret kehidupan yang tak akan pernah benar-benar pudar dari ingatan. (Khoirul)