Ilmu Matematika dalam Upaya Penurunan Laju Kriminalitas di Indonesia

Ilmu Matematika. Source: https://www.vectorstock.com/royalty-free-vector/doodle-math- blackboard-mathematical-theory-vector-2653849

Pada umumnya saat kita menonton berita atau membaca artikel mengenai tingkat kriminalitas biasanya kita akan mendapatkan informasi mengenai kenaikan atau penurunan, kumpulan data, dan angka-angka yang merepresentasikan laju kriminalitas di Indonesia. Namun, hal ini seharusnya menimbulkan pertanyaan seperti "Berasal dari manakah angka yang ditampilkan itu?" atau "Apakah kredibilitas dari penginterpretasian angka tersebut dapat dijamin?". Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah ilmu matematika. Angka-angka yang diperoleh, digunakan, dan ditayangkan di berbagai forum berita tersebut adalah hasil pengolahan informasi terkait kriminalitas dengan menggunakan berbagai komponen dari ilmu matematika.

Menurut penulis, tanpa adanya ilmu matematika akan sangat sulit bagi para pihak berwajib untuk mengetahui perkembangan tingkat kriminalitas di Indonesia karena tidak adanya perbandingan angka ataupun rangkuman dari informasi yang diperoleh sehingga dapat menghambat pengambilan tindakan pada saat yang tepat. Selain itu, akan lebih menyulitkan lagi pada saat merancang upaya untuk mengurangi laju kriminalitas karena tidak adanya basis atau pedoman data yang mendukung sehingga akan sulit untuk menyesuaikan upaya yang disusun dengan tingkat kegentingan situasi yang dialami.

Kredibilitas dari angka tingkat kriminalitas tersebut juga terjamin karena dihitung dan ditinjau dengan menggunakan jalan logika matematika yang sistematis serta unsur-unsur perumusan matematika yang dapat memperkirakan angka tingkat kriminalitas dengan tingkat keakuratan yang sangat tinggi.

Menyusun strategi atau upaya penurunan tingkat kriminalitas tidak akan bisa dilakukan tanpa adanya informasi mendasar yang bersifat krusial untuk diketahui sebelum menjalankan proses penyusunan strategi untuk mengurangi tingkat kriminalitas tersebut. Salah satu contoh nyata adalah data statistik kriminal yang disediakan oleh BPS hampir setiap tahun. Data statistik kriminal ini memberikan informasi secara terperinci mengenai tingkat kriminalitas pada suatu periode waktu tertentu. Misalnya, data statistik kriminal yang diterbitkan oleh BPS pada tahun 2021.

Data ini menjelaskan secara detail mengenai tingkat kriminalitas dari tahun 2018-2020 di mana angka tindakan kriminalitas dalam kurun waktu dua tahun tersebut mengalami penurunan dari 294.281 kasus pada tahun 2018 menjadi 247.217 kasus pada tahun 2020. Data ini juga menjelaskan mengenai persentase penduduk yang menjadi korban kejahatan, tingkat pelaporan ke polisi setiap tahunnya, dan memberikan informasi tambahan bahwa mayoritas kasus kejahatan yang terjadi di desa atau kelurahan di Indonesia adalah pencurian.

Seperti yang kita ketahui, fondasi yang kuat akan membuat sebuah bangunan menjadi kukuh, sama seperti informasi mendasar yang diberikan oleh BPS seperti ini menjadi suatu fondasi mendasar yang memastikan bahwa kebijakan atau upaya yang terbentuk kukuh, efektif, bertahan lama, dan sesuai dengan kenyataannya.

Selain berperan besar dalam menyediakan informasi-informasi dasar yang bersifat sangat signifikan, Ilmu matematika juga berperan besar dalam mencari faktor-faktor penyebab yang memengaruhi tingkat kriminalitas di Indonesia dengan menggunakan pemodelan matematis. Pemodelan matematis dapat memberikan gambaran numerik mengenai besarnya pengaruh suatu faktor penyebab pada naik atau turunnya tingkat kriminalitas di Indonesia. Namun, apakah pemodelan matematis dapat diterapkan di dunia asli? Jawabannya adalah ya karena hal ini sudah pernah diimplementasikan dalam salah satu jurnal teknik pomits yang berjudul “Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Penyebab Timbulnya Tindakan Kriminal Dengan Pendekatan Simulasi Sistem Dinamik Untuk Mengurangi Angka Kriminalitas” yang disusun oleh Siti Maslichah dan Erma Suryani.

Jurnal ini membahas mengenai faktor internal dan eksternal yang dapat memengaruhi tingkat kriminalitas serta melakukan simulasi dengan pemodelan yang sudah disusun sebelumnya. Hasil dari simulasi ini memberikan gambaran numerik mengenai faktor apa saja yang memengaruhi seseorang untuk berbuat kriminal seperti faktor pendapatan yang menjadi faktor paling utama karena persentasenya 89%, faktor pengangguran dengan 9%, dan faktor-faktor lainnya serta ditemukan juga hal-hal yang penting untuk menurunkan laju kriminalitas seperti kinerja polisi dalam proses penangkapan pelaku tindak kejahatan.

Dengan demikian, dapat dibuktikan bahwa tidak mustahil untuk menerapkan ilmu matematika dalam penyusunan upaya penurunan laju kriminalitas. Menurut penulis, hal ini penting untuk dilakukan karena ilmu matematika mampu mengidentifikasi sumber masalah sampai ke akar-akarnya, bahkan dapat memberikan arahan kepada para pihak berwajib agar dapat menyelaraskan upaya yang disusun dengan faktor penyebab yang menjadi sumber dari munculnya kriminalitas.

Selanjutnya, keunikan lain dari ilmu matematika dapat diterapkan pada perancangan upaya tersebut yaitu kemampuannya untuk “meramal” atau memprediksi tingkat kriminalitas Indonesia pada masa depan. Penulis berpendapat bahwa hal ini sangat bermanfaat dalam penyusunan upaya pengurangan laju kriminalitas di Indonesia karena dapat memberikan gambaran mengenai tingkat kegentingan situasi kriminalitas yang sedang berjalan ataupun pada masa yang akan datang.

Mengetahui tingkat kegentingan situasi menjadi salah satu dasar yang harus dipertimbangkan pada saat proses perancangan agar upaya yang dirancang itu efektif, berpengaruh, dan memiliki kekuatan tertentu sehingga tidak hanya menjadi solusi sementara saja tetapi menjadi solusi yang berlaku untuk keadaan yang lebih genting dan dapat mengontrol tingkat kriminalitas di Indonesia agar tidak memburuk. Akan tetapi, pada saat kita mendengar kata "meramal" pastinya hal pertama yang muncul di benak kita adalah sesuatu yang bersifat mistis tetapi bukan peramalan seperti itu yang dimaksud. Peramalan di sini menggunakan metode-metode khusus yang ada dalam bidang keilmuan matematika.

Salah satu metode khusus untuk peramalan tersebut sudah pernah diterapkan di dalam sebuah karya skripsi berjudul “ Peramalan Tingkat Kriminalitas di Provinsi Sumatra Utara Tahun 2020-2023 dengan Menggunakan Metode Smoothing Moving Average” yang disusun oleh seorang mahasiswa dari Universitas Sumatra Utara yang bernama Atma Aurelia Caroline Cindy. Penyusun karya ini melakukan peramalan tingkat kriminalitas di Sumatra Utara berdasarkan data-data pada periode sebelumnya dan berhasil memperoleh sebuah peramalan bahwa pada tahun 2021-2023 angka kriminalitasnya akan terus mengalami kenaikan sebanyak 1.557 kasus setiap tahunnya.

Selain metode yang digunakan dalam hasil karya tersebut, terdapat lebih banyak lagi metode-metode lain sehingga tidak menutup kemungkinan untuk dapat memprediksi tingkat kriminalitas dalam skala yang lebih besar dalam rangka memberikan arahan kepada para pihak berwajib agar dapat menyusun kebijakan dan membuat keputusan yang efektif dan tepat.

Setelah melihat segala bentuk kemungkinan untuk penerapan ilmu matematika dalam penyusunan upaya penurunan laju kriminalitas di Indonesia, penulis dapat menyimpulkan bahwa ternyata peran ilmu matematika lebih besar dari yang diperkirakan. Selain diaplikasikan untuk menafsirkan informasi dasar, ilmu matematika juga dapat mengindetifikasi akar dari munculnya tindakan kriminalitas dan memprediksi kondisi tingkat kriminalitas di Indonesia pada masa depan.

Oleh karena itu, penulis memberikan saran kepada Pemerintah Indonesia untuk lebih memaksimalkan penggunaan unsur-unsur ilmu matematika khususnya pemodelan matematis agar upaya yang dirancang tersebut efektif, logis, sesuai dengan kenyataan atau fakta yang sedang terjadi, dan dapat dirancang pada saat yang tepat sehingga dapat menekan laju tingkat kriminalitas Indonesia baik pada masa ini ataupun mengantisipasi meningkatnya angka tingkat kriminalitas pada masa yang akan datang.

Referensi:

1. Maslichah,Siti dan Erma Suryani. (2012). “Analisis Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Penyebab Timbulnya Tindakan Kriminal Dengan Pendekatan Simulasi Sistem Dinamik Untuk Mengurangi Angka Kriminalitas”. Jurnal Teknik Pomits, 1 , 1-6. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-27013-5208100084-Paper.pdf. Diakses pada tanggal 30 Desember 2021.

2. Cindy, Atma Aurelia Caroline , 2020. “ Peramalan Tingkat Kriminalitas Di Provinsi Sumatra Utara Tahun 2020-2023 Dengan Menggunakan Metode Smoothing Moving Average”. Skripsi. Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam: Program Studi D3 Statistika. Medan: Universitas Sumatra Utara. https://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/27112/172407006.pdf?sequence=3&isAllowed=y. diakses pada tanggal 02 Januari 2022.

3. Badan Pusat Statistik, 2021. “ Statistik Kriminal 2021”. https://www.bps.go.id/publication/2021/12/15/8d1bc84d2055e99feed39986/statistik-kriminal-2021.html. Diakses pada tanggal 03 Januari 2022.