Sinopsis Film The Man From U.N.C.L.E, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Sinopsis Film
Mengulas sinopsis film nasional dan film luar negeri sebagai panduan nonton.
Konten dari Pengguna
9 April 2020 13:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sinopsis Film tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Poster film The Man From U.N.C.L.E. Dok: IMDb
zoom-in-whitePerbesar
Poster film The Man From U.N.C.L.E. Dok: IMDb
ADVERTISEMENT
Film The Man From U.N.C.L.E akan tayang malam ini, Kamis (9/4) di Bioskop Trans TV pukul 21.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Film yang dirilis pada 14 Agustus 2015 ini disutradarai oleh Guy Ritchie dan dibintangi oleh Henry Cavill, Armie Hammer, Alicia Vikander, Elizabeth Debicki, dan lain-lain.
Adegan film The Man From U.N.C.L.E. Dok: IMDb /Warner Bros. Picture © 2015 Warner Bros
Film dengan durasi 116 menit ini bermula di tahun 1963, seorang agen CIA Napeleon Solo (Henry Cavill) yang menyadap Gaby Teller (Alicia Vikander) pada akhir Perang Dunia II.
Solo melakukan itu agar bisa menghindari mata-mata KGB, Illya Kuryakin (Armie Hammaer). Gaby sendiri adalah putri dari Udo Teller (Christian Berkel) seorang ilmuwan Nazi.
Adegan film The Man From U.N.C.L.E. Dok: IMDb /Warner Bros. Picture © 2015 Warner Bros
Kemudian, atasan Solo, Saunders (Jared Harris), menginformasikan bahwa Rudi (Sylvester Groth) bekerja di sebuah perusahaan milik pasangan kaya simpatisan Nazi.
Rudi berniat akan memanfaatkan ayah Teller untuk membangun senjata nuklir pribadi. Karena itu, CIA dan KGB bekerja sama.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut membuat Solo dan Kuryakin menjadi rekan satu tim. Keduanya pun ditugaskan untuk menghentikan aksi kriminal tersebut.
Adegan film The Man From U.N.C.L.E. Dok: IMDb /Daniel Smith © 2015 Warner Bros
Selama menjalani misi, Solo dan Kuryakin harus mengesampingkan permusuhan di masa lalu. Lantas, apakah mereka bisa kompak dan menuntaskan misi yang diberi?
Film The Man From U.N.C.L.E berhasil meraup keuntungan sebesar USD 109,8 juta atau setara Rp 1,7 triliun, dari modal produksinya USD 75 juta atau setara Rp 1,2 triliun.