Labirin Cinta (Bab 4)

Fransisca Susanti
Hai, nama panggilanku Sisca. Aku lulusan Teknik Kimia Universitas Jenderal Achmad Yani dan master graduate Manajemen Bisnis SB IPB. Sekarang kerja sebagai translator lepasan, kolaborasi blog, dropshipper tshirt, dan usaha preorder makanan waroenkmoe.
Konten dari Pengguna
17 Oktober 2021 17:57 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Fransisca Susanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jalinan WhatsApp
Nasi bunga (Sumber gambar: free use Canva).
Dear Kak Arai,
Ini Karin. Kak, situasiku sulit sekali. Hampir setiap hari kami makan nasi dan bunga turi rebus atau cabai rawit. Aku sudah menjadi peri bunga…hu…hu…hu…Memang bunga turi makanan yang sehat karena kaya antioksidan. Tapi jika menyantap bunga setiap hari, rasanya jenuh.
ADVERTISEMENT
Apakah sudah ada kabar dari Bank mengenai status pengajuan KPR Kakak?
Aku sudah melamar kerja ke berbagai perusahaan, tapi belum juga ada panggilan kerja. Aku mengetahui dari Bu Netty bahwa Kakak memiliki seorang anak tunggal. Apakah Kakak memerlukan jasa guru les baginya?
√√
Hi Karin,
Aduh, kasihan. Suatu saat aku traktir Karin makan enak ^.^ Mengenai KPR, tolong bersabar karena belum ada kabar dari Bank.
Memangnya Karin biasa mengajar? Dulu Karin mengajar kelas berapa? Dan berapa jumlah murid Karin?
√√
Memang muridku hanya satu orang, tapi ia sudah dewasa, Kak. Ibaratnya ia bukan anak ayam, tapi anak burung unta... Aku pernah mengajar percakapan dan tata bahasa Inggris kepada seorang mahasiswa. Sebenarnya, ia bisa berbahasa Inggris. Ia hanya ingin ada teman berlatih ketika bercakap-cakap dalam bahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
√√
Tapi, aku biasa mengajar Farah sendiri. Jika aku sedang berada di luar rumah pun, Farah sering kali mengirimkan Pekerjaan Rumah yang dirasanya sulit. Bagaimana jika Karin bekerja sebagai staf pemasaran real estate yang sedang aku tangani? Real estate-nya terletak di daerah Jonggol, Bogor. Sekarang masih dalam tahap pengurusan izin, tapi beberapa bulan lagi Karin bisa bekerja di bawah supervisi Kang Dodi. Karin pasti senang bekerja dengan Kang Dodi yang sabar. Tolong kirimkan CV Karin ke e-mailku, [email protected].
√√
Ya, Kak. Aku ingin sekali bekerja di perusahaan Kakak. Nanti aku kirim CV ke e-mail Kakak. Terima kasih banyak.
√√
Aku membantu Karin, tapi Karin juga tolong bantu aku.
√√
Bantu apa, Kak?
ADVERTISEMENT
√√
Jodoh, Karin. Jodohku yang tidak datang juga. Kamu tidak peka sama sekali. Aku seorang duda yang tidak laku! Kamu tidak kasihan denganku? Tubuhku sampai kurus kering seperti ini karena tidak ada yang mengurusku.
√√
Oh, jika Kakak kesepian, Kakak beli saja boneka Teddy Bear-ku yang masih baru. Kakak bisa peluk boneka yang sangat lembut itu.
√√
Malah bercanda. Tega sekali!
√√
Kriteria ideal (Sumber gambar: free use Canva).
Memang kriteria jodoh ideal Kakak yang seperti apa?
√√
Yang seperti apa, ya? Aku sendiri masih bingung. Menurut Karin, aku sesuai dengan tipe perempuan yang seperti apa?
√√
Karin tidak tahu tipe perempuan yang kakak suka. Umur? Hobby? Karakter?
√√
Yang cantik, baik hati, penurut, dan pintar.
√√
ADVERTISEMENT
Maaf, kriteria tipe perempuan ideal kakak kurang logis.
√√
Tidak logis bagaimana? Hal tersebut merupakan kriteria standar.
√√
Dalam hidup kita tidak bisa memperoleh semua hal yang kita inginkan. Kakak harus menggunakan skala prioritas dalam menentukan tipe perempuan ideal Kakak.
√√
Maksudnya?
√√
Kutipan Karin(Sumber gambar: free use Canva, imgbin.com).
Kriteria tipe perempuan ideal Kakak saling bertentangan satu sama lain.
Misalnya:
1. Perempuan cantik itu biasanya kejam.
2. Perempuan baik itu biasanya polos.
3. Perempuan pintar itu biasanya tidak penurut.
Jadi, Kakak prioritasnya yang mana?
√√
Susah juga. Ya sudah, aku pilih yang cantik.
√√
Cantik dan kejam. Tidak masalah bagi Kakak?
√√
Tidak masalah. Hahaha. Tolong carikan, ya!
√√
Bagaimana jika Kakak berkenalan dengan Desi, sahabatku yang cantik? Ia seorang Sarjana Ekonomi yang berwirausaha hijab. Ini fotonya, Kak.
ADVERTISEMENT
√√
Sayangnya, ia terlalu gemuk untukku.
√√
Ah, Desi tidak gemuk, hanya pipinya saja yang chubby.
√√
Oriental (Sumber gambar: free use Canva).
Tapi, tipeku bukan yang seperti itu. Aku suka yang perempuan yang  berwajah oriental dan berstatus janda.
√√
Serius, Kak? Biasanya pria mengejar gadis? Tapi, kenalanku semuanya gadis. Jika Kakak ingin berkenalan dengan janda, ibuku mak comblang yang tepat. Ibu memiliki banyak teman yang berstatus janda.
√√
Iya, tolong bilang ke Ibu, aku minta tolong dikenalkan dengan janda yang cantik.
√√
Okay, Kak. Nanti aku bicarakan dengan Ibu. Pasti janda-jandanya akan cinta berat dengan Kakak, si Duren (Duda Keren) karena mereka sudah tua dan memiliki banyak anak.
√√
Waduh, tidak jadi. Perjodohan batal. Karin jail sekali, ya!
ADVERTISEMENT
√√
Hahaha. Kakak itu ceroboh.
√√
Mengapa menyebutku ceroboh?
√√
Kakak tidak menyebutkan kriteria perempuan yang seharusnya Kakak hindari, yaitu perempuan bertubuh montok.
√√
Hey, aku menyukai kriteria ideal tersebut.
√√
Jangan! Itu tipe yang berbahaya bagi hidup Kakak.
√√
Mengapa?
√√
Tubuh mungil Kakak menjadi pipih jika memangku perempuan tersebut. Wkwkwkw.
√√
Kariiiiiiin, awas ya jika nanti kita bertemu! Aku pasti akan menghukummu.
√√
Karin tersenyum membaca WhatsApp dari Arai. Akhirnya, Karin memperoleh peluang kerja.
***
Jalinan kata (Sumber gambar: free use Canva).
Seminggu kemudian
Karin kesal sekali membaca pesan WhatsApp dari Arai. Ternyata Arai pria mesum! Arai menyindir perempuan berstatus janda, walaupun Arai juga mengetahui Karin berstatus janda.
Karin, mengapa dulu kamu bercerai?
√√
Karakterku dan karakter mantan suamiku tidak cocok. Ia pemarah dan pencemburu.
ADVERTISEMENT
√√
Apa tidak ada niat untuk rujuk kembali?
√√
Tidak, Kak. Sekali ludah dibuang, tidak akan dijilat kembali. Aku merasa ngeri dengan karakternya yang keras dan serupa dengan ayah tiriku.
√√
Okay. Menurut teman-temanku, janda itu memiliki passion yang mendalam. Benarkah?
√√
Passion apa?
√√
Masa kamu tidak mengerti? Hasrat yang tidak terlampiaskan bertahun-tahun akan menumpuk sehingga janda berkarakter agresif.
√√
Mengapa Kakak bicara seperti itu? Biasanya juga Bapak-bapaknya yang kegenitan. Jika melihat janda, pasti ingin menggoda. Maka, aku menghindari Bapak-bapak. Aku turunan bangsa Mongolia yang barbar ketika berperang. Jadi, aku tidak suka jika diintimidasi.
√√
Mongolia (Sumber gambar: free use Canva, pngwing.com).
Wah, turunan bangsa Mongolia belum pernah kutemui sebelumnya. Menurut artikel online yang kubaca, perempuan Mongolia sangat liar di atas ranjang. Aku sangat penasaran.
ADVERTISEMENT
√√
Argh, Kakak error…
√√
Hahaha, sedikit error. Aku mengetahui dari Bu Diana bahwa Karin sudah memiliki pacar dari daerah yang sama denganku, yaitu Medan. Sekarang aku sedang berada di café. Pengunjung lain sedang asyik pacaran. Tapi, Malam Minggu begini Karin tidak kencan? Karin malah WhatsApp-an denganku.
√√
Memangnya jika kencan harus Malam Minggu?
√√
Tidak juga. Tapi, jangan mengalihkan topik pembicaraan. Mengapa Karin tidak Malam Minggu-an?
√√
Sudah tidak punya pacar.
√√
Tapi, Bu Diana memberitahuku bahwa pacar Karin sedang kuliah di Belanda dan kalian akan segera menikah. Apakah kalian sedang bertengkar?
√√
Tidak bertengkar. Ia memang tidak memutuskan hubungan kami secara langsung, tapi hari ini aku mengetahui ia sudah bertunangan dengan perempuan lain melalui postingan IG.
ADVERTISEMENT
√√
Aduh, kasihan, akibat Long Distance Relationship, hubungan kalian putus. Oleh karena itu, cari pacar yang dekat saja. Memangnya mantan pacar Karin seperti apa hingga Karin jatuh cinta? Perawakannya tinggi besar, ya?
√√
Wajah Pasha, mantan pacarku, imut dan mirip dengan Kakak. Ia bertubuh mungil. Bahkan, aku merasa gemuk jika bersanding di sampingnya.
√√
Arai (Sumber gambar: free use Canva).
Tapi, aku yakin tubuh Pasha berotot, tidak seperti tubuhku. Apa kamu tetap ingin melanjutkan hubungan dengannya karena mereka belum menikah? Kamu masih memiliki kesempatan untuk merebut hati Pasha selama janur kuning belum terpasang.
√√
Aku malas untuk melanjutkan hubungan. Ia begitu kejam padaku. Ia membiarkan status hubungan kami menggantung selama 2 tahun. Keluarganya lebih suka jika ia menikah dengan kerabatnya yang berstatus gadis.
ADVERTISEMENT
√√
Kalian sudah berpacaran berapa lama?
√√
Enam tahun.
√√
Cukup lama juga. Menurutku, ia sangat mencintaimu, tapi labil dalam mengambil keputusan mengenai hubungan. Bagaimana jika kita bertemu lagi untuk merasakan apakah kepribadian kita cocok? Mungkin saja kita berjodoh. Tapi, aku tidak bisa berjanji apa-apa saat ini. Biarkan saja waktu yang bicara. Jika merasa tidak cocok, kita bersahabat saja. Bagaimana?
√√
Baiklah, Kak. Aku setuju.
√√
ilustrasi hubungan rumit. dok: pixabay.com