news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Kurikulum Merdeka Saat ini

Siti Herawati
Mahasiswa jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
6 November 2023 16:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Herawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumen Pribadi Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumen Pribadi Penulis
ADVERTISEMENT
Sistem pendidikan di Indonesia banyak mengalami perubahan yang sangat signifikan. Perubahan tersebut berhubungan dengan kurikulum yang digunakan sebagai sistem pendidikan di Indonesia. Kurikulum 2013 yang sudah lama dipakai diganti dengan kurikulum merdeka meskipun belum semua sekolah menggunakan kurikulum merdeka. Kurikulum yang ada saat ini memang sudah baik, namun ada yang perlu diperbaiki dan dikembangkan.
ADVERTISEMENT
Penerapan kurikulum merdeka saat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan menghasilkan generasi masa depan yang kuat secara intelektualitas, karakter dan memiliki semangat sebagai pembelajar sepanjang hayat (life long learner). Dalam penerapan kurikulum merdeka, terdapat kendala pada guru yaitu kemampuan guru dalam menggunakan teknologi berbasis digital. Hal ini mengisyaratkan bahwa saat ini setiap guru diharuskan untuk menguasai teknologi digital dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Kondisi seperti inilah guru harus sudah mulai mengenal dan memanfaatkan platform pembelajaran misalnya seperti e-mail, hybrid learning, e-learning, dan sumber pembelajaran berbasis digital lainnya. Dengan upaya ini, pembelajaran dapat dibuat menjadi lebih luas cakupannya, menarik, interaktif, kontekstual dan memungkinkan terjadinya pengembangan materi secara lebih mendalam sesuai kebutuhan peserta didik. Melalui pemberdayaan pembelajaran berbasis digital, peserta didik dilatih untuk memanfaatkan teknologi secara positif, adaptif dan inovatif terhadap perkembangan teknologi. Serta Memberdayakan guru sebagai fasilitator pembelajaran yang profesional dan berkompeten.
ADVERTISEMENT
Sumber : Dokumen Pribadi Penulis
Kurikulum merdeka saat ini mengunggulkan project base learning alias praktik di lapangan. Dalam kurikulum ini, sebanyak 30 persen beban pelajaran murid ada praktik dan sisanya adalah teori. Selain itu juga kurikulum merdeka memberikan kebebasan kepada guru dalam mengatur waktu pelajaran atau flexible time sehingga memungkinkan target pemenuhan jam belajar siswa dibuat menjadi per tahun, bukan lagi per pekan.
Kurikulum merdeka saat ini manfaatnya mulai dirasakan oleh para guru dan siswa. Penerapan kurikulum Merdeka seperti asesmen diagnostik, pembelajaran berdiferensiasi, pembelajaran berbasis proyek, dan sebagainya berhasil membangung ekosistem belajar siswa yang menyenangkan. Manfaat kurikulum merdeka yang dirasakan diantaranya siswa jadi berlatih untuk mengemukakan pendapat, lebih kritis, kreatif, dan termotivasi dalam menyelesaikan setiap tantangan pembelajaran yang dihadapi. Meningkatkan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat siswa.
ADVERTISEMENT