Konten dari Pengguna

Dampak Digitalisasi Budaya terhadap Kehidupan Masyarakat

Siti Mukaromah
Mahasiswa di UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
12 November 2021 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Mukaromah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Foto pribadi penulis, Foto: Budaya Kenthongan
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Foto pribadi penulis, Foto: Budaya Kenthongan
ADVERTISEMENT
Budaya adalah kunci dari dikenalnya sebuah bangsa. Tanpa budaya, sebuah bangsa tidak akan dikenal oleh dunia. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki keanekaragaman budaya yang amat beragam. Dari Sabang sampai Merauke terdapat sekitar 13.667 pulau, 742 bahasa, 478 suku bangsa, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Pengenalan budaya Indonesia perlu dilakukan agar bisa dikenal secara nasional bahkan internasional. Budaya yang terus berkembang juga menunjukan inovasi terbaru. Pada era revolusi 4.0 segala sesuatu harus dengan digital. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, diharapkan seluruh warga di Indonesia maupun dunia mampu mengenal dengan baik keelokan budaya yang ada. Namun dalam praktiknya, apakah Indonesia mampu memanfaatkan teknologi yang ada? Ataukah digitalisasi membawa pengaruh buruk atau hambatan bagi masyarakat Indonesia?

Digitalisasi Budaya

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, digitalisasi merupakan proses pemberian atau pemakaian sistem digital. Jadi, digitalisasi kebudayaan merupakan suatu konsep pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan daya guna dalam bidang kebudayaan, terutama dalam hal pengelolaan, pendokumentasian, penyebarluasan informasi dan pengetahuan dari unsur-unsur kebudayaan.
ADVERTISEMENT
Konsep ini digunakan untuk pengimplementasian terhadap pelestarian budaya yang ada. Bentuk digitalisasi yaitu proses alih media dari bentuk tercetak ke dalam bentuk digital seperti video, foto, maupun audio. Digitalisasi ini bisa digunakan untuk arsip ataupun sebagai media promosi di berbagai media sosial.

Media Digitalisasi

Banyak hal yang bisa digunakan untuk digitalisasi budaya. Salah satunya yaitu dengan merilis artikel di situs web. Artikel tersebut bisa diisi dengan keindahan budaya indonesia. Harapannya, jika kita melihat di situs web akan langsung muncul budaya Indonesia. Maka, budaya Indonesia akan dikenal dengan baik.
Foto dan video juga menjadi bentuk digitalisasi yang nyata. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya channel youtobe yang menyayangkan konten tentang budaya Indonesia. Dalam hal ini masyarakat sudah ikut serta dan sangat berperan penting dalam pelestarian budaya.
ADVERTISEMENT
Beberapa contoh lain yaitu sudah terciptanya aplikasi-aplikasi yang berisi tentang kesenian yang ada. Contohnya yaitu aplikasi e-gamelan yang diciptakan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro Semarang. Lalu ada aplikasi angklung yang diluncurkan oleh PT Pazia Pillar Mercycom. Banyak juga aplikasi pembelajaran seni budaya berbasis aplikasi lainnya yang dapat diakses olh pengguna Android maupun IOS.

Dampak Digitalisasi Budaya

Digitalisasi menawarkan kehidupan yang serba memudahkan. Konten budaya dari negara lain juga sangat mudah diakses oleh masyarakat Indonesia. Dalam hal ini timbul banyak dampak yang terjadi dan menimbulkan efek transisi sosial budaya bermasyarakat. Kehidupan budaya luar negri yang buruk sangat bisa dicontoh oleh masyarakat.
Salah satu dampaknya yaitu terjadi sekularisme di tengah masyarakat. Akibatnya, sistem kekerabatan khususnya di kota-kota besar mulai diabaikan. Selain itu car berpakaian masyarakat juga berubah mengikuti budaya barat yang vulgar. Hal itu tentu dapat mengikis budaya Indonesia yang menjunjung tinggi keramah tamahan.
ADVERTISEMENT
Pengembangan dan pelestarian kebudayaan berbasis teknologi di Indonesia masih terbilang lamban sehingga banyak budaya yang terancam punah. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk membangun budaya agar tetap lestari dan tidak punah.
Masyarakat juga harus pintar dalam menyaring informasi yang ada dalam menerima budaya dari luar. Untuk itu diperlukan kesadaran masyarakat untuk mengakses teknologi digital secara baik dan benar. Selain itu, perkembangan teknologi di masa mendatang sebaiknya mampu meningkatkan kesempatan bagi masyarakat umum untuk ikut serta dalam proses pengumpulan dan pemublikasian budaya Indonesia.