Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.104.0
Konten dari Pengguna
Vasektomi: Tren Baru Kontrasepsi Pria yang Kian Populer
14 Mei 2025 13:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Siti Nur Selvia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Belakangan ini, vasektomi ramai diperbincangkan di media sosial, terutama di X (Twitter), TikTok, dan Instagram. Selain itu, banyak pasangan influencer yang juga telah melakukan prosedur KB vasektomi, seperti Anji, Ashton Kutcher, bahkan Giring Ganesha. Banyak warganet yang menyatakan setuju dengan KB vasektomi. Pasalnya, menurut mereka, beban hamil, melahirkan, dan menyusui sudah ditanggung oleh pihak perempuan. Jadi, sudah sepantasnya bagi pihak laki-laki untuk melakukan KB atau kontrasepsi. Salah satu kontrasepsi yang dapat dilakukan oleh pihak laki-laki adalah vasektomi. Mengapa vasektomi menjadi KB yang dianggap tepat?
ADVERTISEMENT
Tingkat Efektivitas
Menurut tim medis Siloam Hospital, terdapat sejumlah keunggulan yang membuat banyak pasangan suami istri memilih melakukan kontrasepsi melalui prosedur vasektomi. Di antaranya adalah sangat efektif. Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi yang memiliki tingkat keberhasilan hingga mencapai 99% untuk mencegah kehamilan.
Efek Samping yang Minim
Dibandingkan dengan kontrasepsi pada wanita yang memiliki banyak efek samping yang mengganggu, prosedur vasektomi justru memiliki efek samping yang minim dan sangat jarang terjadi. Efek samping biasanya hanya terjadi pada 1–2% orang yang menjalani vasektomi. Vasektomi tidak akan menyebabkan penyakit kronis atau jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker prostat, maupun permasalahan hormon seks atau disfungsi seksual. Vasektomi hanya menyebabkan beberapa komplikasi jangka pendek, yaitu hematoma, infeksi, kegagalan sterilisasi, terbentuknya granuloma sperma, dan rasa nyeri pascaoperasi.
ADVERTISEMENT
Prosedur yang Mudah
Prosedur vasektomi adalah pemotongan sebagian (0,5–1 cm) pada vas deferens atau tindakan operasi ringan dengan cara mengikat dan memotong vas deferens sehingga sperma tidak dapat lewat dan air mani tidak mengandung spermatozoa, sehingga tidak terjadi pembuahan. Operasi berlangsung kurang lebih 15 menit, pengerjaannya lebih ringan daripada melakukan sunat bagi pria, dan pasien tidak perlu dirawat. Sperma yang sudah dibentuk tidak akan dikeluarkan oleh tubuh, tetapi diserap dan dihancurkan oleh tubuh.
Biaya yang Murah
Menurut Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, biaya pelaksanaan prosedur kontrasepsi untuk mendukung program KB nasional ditanggung oleh BPJS. Vasektomi merupakan salah satu program KB yang akan ditanggung oleh BPJS.
Tidak Ada Perubahan dalam Berhubungan Seksual
ADVERTISEMENT
Vasektomi bekerja dengan cara menghalangi aliran keluar sperma dari testis secara permanen. Karena ejakulasi terutama terdiri atas cairan (air mani), tidak ada perubahan yang terlihat pada tampilan atau volume ejakulasi saat pria berejakulasi setelah vasektomi. Testis terus memproduksi sperma, tetapi sperma diserap kembali oleh tubuh, dan fungsi seksual, termasuk ereksi, hasrat seksual, kepekaan, dan ejakulasi, tidak berubah.
Syarat Prosedur Vasektomi
Walaupun kelihatannya mudah, namun untuk dapat melakukan vasektomi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Jadi, bagaimana untuk para pasangan suami istri, tertarik untuk memilih KB vasektomi?