Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Keuntungan Memahami Psikologi Pendidikan bagi Seorang Guru dalam Pengajaran
10 Oktober 2024 10:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Siti Rahmawati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Psikologi pendidikan merupakan cabang psikologi yang secara khusus mempelajari perilaku individu, dengan bertujuan menemukan beberapa fakta dan teori psikologi yang berkaitan dengan pendidikan dalam rangka pencapaian efektivitas proses pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Psikologi pendidikan memberikan banyak manfaat bagi pendidik ataupun peserta didik dalam meningkatkan keefektifan proses pembelajaran pada situasi yang berbeda-beda. Mulai dari memahami perbedaan peserta didik, memilih metode dan strategi pembelajaran yang tepat, dan lain-lain. Berikut adalah lima keuntungan yang didapatkan seorang guru ketika sudah memahami psikologi pendidikan:
1. Memahami perbedaan antar peserta didik
Pada kenyataannya setiap individu dilahirkan dalam kondisi yang memiliki potensi berbeda-beda, melalui psikologi pendidikan seorang guru dapat memahami perbedaan potensi antara satu siswa dengan yang lainnya, mulai dari perbedaan pertumbuhan, tugas perkembangan, pemahaman, sampai pada potensi yang dimiliki masing-masing siswa.
2. Mempermudah dalam memilih strategi dan metode yang akan digunakan
Bagi seorang pendidik dalam menentukan strategi dan metode pembelajaran haruslah menyesuaikan dengan proses perkembangan dan kriteria masing-masing peserta didiknya. Jika metode yang digunakan sudah sesuai dengan masa perkembangan peserta didik, maka proses pembelajaran akan berjalan dengan maksimal. Hal ini bisa didapatkan oleh seorang guru dengan mempelajari psikologis terutama proses perkembangan pada manusia.
ADVERTISEMENT
3. Menciptakan situasi belajar yang kondusif
Dalam hal ini psikologi pendidikan memiliki peran yang mampu mengajarkan bagaimana seorang guru dapat memahami kondisi psikologis dan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kegiatan kelas berjalan efektif.
4. Memberikan bimbingan dan arahan kepada peserta didik
Selain berperan sebagai pengajar di dalam kelas, seorang guru juga diharapkan dapat menjadi pembimbing yang mampu memberikan bimbingan kepada peserta didik, terutama ketika mengatasi kesulitan peserta didik dalam segi akademiknya.
5. Mengevaluasi hasil pembelajaran
Setelah seorang guru selesai memberikan pembelajaran di dalam kelas, perlu adanya evaluasi dari apa yang telah disampaikan oleh guru kepada peserta didiknya. Hal ini dilakukan agar seorang guru dapat memberikan penilaian secara adil menyesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik tanpa membedakan antara satu dengan yang lainnya.
ADVERTISEMENT