Konten dari Pengguna

Perempuan dan Peran Strategisnya dalam Ekonomi Mikro

Siti Nur Hikmah
mahasiswa universitas Pamulang
21 April 2025 10:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Siti Nur Hikmah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
perempuan pelaku UMKM tengah beraktivitas di toko kelontongnya, menunjukan peran aktif perempuan dalam mendukung ekonomi keluarga dan masyarakat. foto: Siti Nur Hikmah/ Koperasi al Qosimiyyah
zoom-in-whitePerbesar
perempuan pelaku UMKM tengah beraktivitas di toko kelontongnya, menunjukan peran aktif perempuan dalam mendukung ekonomi keluarga dan masyarakat. foto: Siti Nur Hikmah/ Koperasi al Qosimiyyah
ADVERTISEMENT
Perempuan dan Peran Strategisnya dalam UMKM
Perempuan memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi, khususnya di sektor ekonomi mikro. Dalam banyak kasus, perempuan menjadi penggerak utama roda perekonomian keluarga melalui usaha kecil seperti warung, kerajinan tangan, produksi makanan rumahan, hingga jasa berbasis komunitas. Peran ini bukan hanya menopang ekonomi keluarga, tapi juga berkontribusi langsung pada perekonomian nasional.
ADVERTISEMENT
Aga Adi Winawan, yang terafiliasi dengan Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia serta Universitas Indonesia, menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Menurutnya, perempuan dapat berperan sebagai pengusaha, investor, maupun tenaga kerja dalam UMKM, dan kontribusinya tidak bisa dipandang sebelah mata.
Namun, jalan perempuan dalam dunia UMKM tidak selalu mulus. Masih banyak hambatan yang mereka hadapi, mulai dari pengaruh budaya patriarki, keterbatasan akses terhadap sumber daya seperti pelatihan, pendidikan, dan pendanaan, hingga stereotip bahwa perempuan tidak layak menjadi pemimpin. Hambatan sistematis ini tidak hanya menghambat potensi perempuan, tetapi juga menghambat laju pertumbuhan UMKM itu sendiri.
Menurut Aga, perempuan tidak boleh dibiarkan berjuang sendirian. Masyarakat harus ikut berperan dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung. Salah satu cara sederhana namun berdampak besar adalah dengan menjadi pelanggan setia produk dan jasa dari UMKM yang dikelola perempuan. Di sisi lain, penting juga membangun budaya yang menghargai kesetaraan gender serta membuka kesempatan yang sama bagi perempuan untuk tumbuh dan berkembang sebagai wirausahawan.
ADVERTISEMENT
Pemerintah dan lembaga keuangan pun memiliki peran strategis. Kebijakan afirmatif, akses pendanaan yang ramah gender, serta pelatihan kewirausahaan yang terjangkau perlu diperluas dan dipermudah. Sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta akan menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem UMKM yang adil dan berkelanjutan.
Membangun ekonomi yang tangguh tidak bisa hanya mengandalkan separuh populasi. Ketika perempuan diberdayakan, seluruh masyarakat akan merasakan dampaknya. Sudah saatnya kita berhenti membatasi potensi mereka, dan mulai menjadi bagian dari solusi.