Hitung Masa Subur Lebih Mudah dengan Aplikasi Menstruasi

Bagi pasangan yang berusaha memperoleh keturunan maupun pasangan yang menggunakan KB kalender, penting mengetahui kapan ovulasi terjadi. Ovulasi sendiri adalah proses keluarnya sel telur matang yang siap dibuahi oleh sel sperma. Tapi, tahukah Anda bahwa keberadaan sel telur yang matang di tubuh wanita adalah hanya 1 hari dalam 1 siklus menstruasi?

Tidak usah repot menandai di kalender. Kini, banyak aplikasi penghitung siklus mentruasi dan ovulasi yang bisa Anda unduh secara cuma-cuma di Google Play maupun App Store. Dengan mengetikkan kata kunci menstrual diary, menstrual tracker, atau ovulation tracker, muncul berbagai pilihan aplikasi. Agar tidak bingung memilih, berikut ulasannya.

1. Flo

Ditemukan di Belarus pada tahun 2016, aplikasi ini sudah diunduh oleh lebih dari 137 juta pengguna. Flo menyimpan data siklus menstruasi Anda dari bulan ke bulan sehingga dapat melihat rata-rata panjang siklus, khususnya bagi Anda yang menstruasinya tidak teratur. Selain itu, terdapat survei dan kuis berupa 40 pertanyaan yang berisi tentang siklus menstruasi, organ reproduksi, dan gaya hidup Anda. Aplikasi ini akan menunjukan berapa persentase pengguna lain yang memilih jawaban Anda juga. Anda juga bisa mengisi hal-hal yang terjadi lebih detail perharinya sebagai catatan pribadi, seperti berapa banyak jumlah menstruasi Anda, berapa berat badan Anda, waktu tidur, berapa banyak Anda minum air putih, mood, gejala tambahan yang dialami, keputihan, dan lain-lain.

Baca: Pentingnya Mengetahui Ovulasi dan Masa Subur

2. P.C

Aplikasi kedua yang bisa menjadi pilihan Anda adalah P.C. Aplikasi ini akan memberitahu kapan perkiraan menstruasi, hari ke berapa menstruasi yang Anda alami, masa subur, dan hari ovulasi. Terdapat juga laporan mengenai kesimpulan siklus menstruasi. Hal yang cukup menarik dari aplikasi ini adalah adanya pilihan self-care yang memberikan informasi mengenai beberapa program kesehatan yang bisa Anda lakukan setiap harinya seperti olahraga, perawatan wajah, bagaimana cara mencegah kram pada saat menstruasi, lagu untuk membuat tidur menjadi lebih nyenyak, meditasi, dan juga cara untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri.

3. Hawa

Aplikasi yang menggunakan bahasa Indonesia ini memberikan pilihan mengenai tujuan Anda menggunakan aplikasi ini: apakah ingin hamil, ingin mengawasi siklus menstruasi, atau ingin mencegah kehamilan. Seperti aplikasi-aplikasi sebelumnya, tentu saja aplikasi ini akan menyediakan informasi mengenai siklus menstruasi, masa subur, dan ovulasi pengguna. Tambahan yang ada di aplikasi ini adalah info menarik yang dapat Anda baca sesuai dengan keadaan siklus menstruasi per harinya. Contohnya adalah banyaknya jumlah darah yang keluar pada hari tertentu pada menstruasi Anda dan apa yang sebenarnya terjadi pada rahim Anda pada hari tersebut. Selain itu, ada juga laporan grafik yang menunjukkan kesimpulan rangkuman menstruasi Anda selama 1 tahun. Terdapat sejumlah artikel yang membahas mengenai kesehatan dan gaya hidup dan bagian komunitas yang menyediakan tempat untuk Anda dan pengguna lain untuk membahas topik tertentu.

Baca: Benarkah Menstruasi Meningkatkan Gairah?

4. Premom

Pilihan lain yang bisa Anda pilih adalah aplikasi Premom. Berbeda dengan aplikasi sebelumnya, Premom memfokuskan tujuannya untuk persiapan kehamilan. Pilihan-pilihan di aplikasi ini lebih spesifik untuk kesiapan Anda untuk hamil dan mengoptimalkan usaha Anda untuk mengandung. Terdapat pilihan untuk merekam data BBT (Basal Body Temperature) yang bisa menunjukan kapan Anda mengalami ovulasi secara lebih tepat. Ada juga pilihan untuk membantu Anda membaca hasil test pack Anda. Selain itu, akan ada informasi mengenai tingkat hormon LH atau hormon yang akan memuncak pada saat sel telur yang matang sudah siap untuk dibuahi.

Aplikasi manapun yang Anda pilih, jangan lupa untuk selalu disiplin mengisi data di aplikasi tersebut agar mendapatkan hasil yang lebih tepat, ya!