Perbedaan Template Premium dengan Gratisan

Berikut ini adalah beberapa point penting perbedaan utama template blog premium dengan gratisan, diantaanya adalah sebagai berikut:

1. Lebih power full SEO Optimized (teroptimasi SEO secara maksimal)

Lagi-lagi kita akan dihadapkan pada persoalan kata "SEO" di dalam sebuah template. Hal ini saya kira patut kita bicarakan secara serius, mengingat bahasan SEO pada sebuah template akan berkaitan langsung dengan kinerja sebuah blog.

Kinerja blog tersebut bisa kita lihat dari sisi kecepatan, responsobilitas, kemudahan menu navigasi, dan yang paling penting adalah mudah tidaknya terindeks Google.

Namun, dalam prakteknya kita sering kali menemukan berbagai "tools" uji atas beberapa faktor tersebut. Jadinya, banyak perbedaan yang terpampang pada benak kita, yang mengkibatkan banyaknya opsi yang harus kita pilih.

Nah, dari hal itulah maka banyak sekali dari kita yang merasa bingung memilih template yang mana.

Baca juga: 17 Template Blog Terbaik dan Terpopuler 2017

Namun begitu, ada satu muara yang bisa kita jadikan rujukan sederhana, yakni faktor pengalaman yang kita lakukan. Semakin banyak pengalaman kita menggunakan sebuah template, maka kita akan bisa membedakan secara "fakta" hasil yang mendekati kevalidan.

Sebagai contoh seperti ketika saya mencoba membahas perbedaan mendasar antara SL Fastest SEO dengan Fastest Magz milik Mas Sugeng. Dari hal itulah, setidaknya kita akan mempunyai "cerita" tersendiri dan dari hal itu membuat kita bisa membuktikan secara langsung performa dari sebuah template.

2. Bebas credit link

Saya kira dalam poin bahasan kedua ini kiat sudah sama-sama mengerti, dan tidak perlu saya bahas lebih dalam. Pada intinya template SEO premium bebas credit link sang desainer; sedangkan yang gratisan masih terdapat credit link url sang pembuat.

3. Support dari desainer

Keberadaan layanan informasi dari template premium ternyata membawa "berkah" tersendiri bagi pada customer. Pasalnya, selain mendapatkan layanan update template yang ia beli, namun umumnya ia juga akan memperoleh tambahan "ilmu" gratis yang diberikan dari sang desainernya.

Bisa berkutat masalah desain template, bisa juga masalah lain yang berkenaan dengan dunia blogging, semisal cara optimasi SEO pada website.

Nah, itulah sisi positif yang bagi pandangan "saya pribadi" merupakan ilmu yang sangat mahal dan tidak sepadan jika dibandingkan dengan "harga" template yang terbilang cuma ratusan ribu.

Adakah dari sobat yang mengetahui berapa biaya belajar SEO pada seorang professional blogging?

Jutaan...

Nah saya kira tiga hal mendasar itulah yang membedakan antara template gratisan dengan premium template.

Artikel rekomendasi: 9 Komponen Utama Paling Penting pada Blog Anda