Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Mengatasi Anak yang Super Aktif
11 April 2025 14:47 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Lucy Lidiawati Santioso tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Anak - anak, terutama balita dan anak usia dini, sering memiliki energi yang seperti tidak ada habisnya. Mereka bisa berlari, melompat, dan bermain sepanjang hari tanpa terlihat lelah. Sebagai orang tua, hal ini bisa menjadi tantangan, terutama jika si kecil tetap aktif saat sudah waktunya tidur atau sulit untuk fokus. Nah, bagaimana cara mengelola energi berlebih pada anak agar mereka tetap sehat, bahagia, dan bisa beristirahat dengan baik? Yuk, simak tips dan triknya!
ADVERTISEMENT
1. Berikan Aktivitas Fisik yang Terarah
Anak-anak memang perlu bergerak, tetapi aktivitas mereka harus diarahkan agar energinya tersalurkan dengan baik. Cobalah beberapa kegiatan berikut:
Dengan aktivitas fisik yang cukup, anak akan lebih tenang dan tidak terlalu gelisah saat waktu istirahat tiba.
2. Batasi Screen Time
Gadget seperti televisi, tablet, atau ponsel bisa membuat anak terlalu bersemangat, terutama jika mereka sering menonton konten yang merangsang otak, seperti video dengan warna cerah atau suara yang keras. Batasi waktu layar anak dan ganti dengan aktivitas lain yang lebih bermanfaat, seperti membaca buku atau menggambar.
ADVERTISEMENT
3. Ajak Anak Melakukan Aktivitas yang Menenangkan
Setelah bermain aktif, anak juga perlu waktu untuk menenangkan diri. Beberapa kegiatan yang bisa membantu menurunkan energinya adalah:
4. Atur Pola Makan yang Sehat
Makanan yang dikonsumsi anak juga berpengaruh pada tingkat energinya. Hindari memberikan makanan tinggi gula atau kafein (seperti cokelat atau minuman bersoda) karena bisa membuat anak semakin aktif dan sulit tenang. Pilih makanan sehat seperti buah, sayur, dan protein yang membantu menjaga keseimbangan energinya.
5. Tetapkan Rutinitas Tidur yang Teratur
Kurang tidur bisa membuat anak semakin gelisah dan sulit diatur. Pastikan anak memiliki rutinitas tidur yang konsisten setiap hari. Beberapa hal yang bisa membantu:
ADVERTISEMENT
6. Berikan Ruang untuk Ekspresi Emosi
Terkadang, anak yang terlalu aktif sebenarnya sedang mencari cara untuk mengekspresikan emosinya. Ajak anak berbicara tentang perasaannya dan bantu mereka mengenali emosi yang mereka rasakan. Jika anak mulai gelisah atau berlarian tanpa arah, cobalah tanyakan, "Kamu sedang merasa senang atau ada yang mengganggu?" Ini bisa membantu anak lebih sadar terhadap emosinya sendiri.
7. Beri Waktu Bermain yang Seimbang
Anak-anak membutuhkan keseimbangan antara bermain bebas dan aktivitas terstruktur. Jangan hanya mengarahkan anak untuk bermain dengan aturan yang ketat, tetapi juga biarkan mereka mengeksplorasi lingkungan dan bermain sesuai imajinasi mereka. Namun, tetap pastikan ada batasan waktu agar anak tidak terlalu lelah.
ADVERTISEMENT