Konten dari Pengguna

Kenapa Asap Rokok Berbahaya Untuk Kesehatan ?

SOFIYA
Mahasiswi Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
11 Desember 2022 22:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari SOFIYA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
sumber : pixabay
zoom-in-whitePerbesar
sumber : pixabay
ADVERTISEMENT
Tahukah kamu bahwa menghisap asap rokok berbahaya bagi kesehatan? Merokok adalah masalah kesehatan global yang telah dilaporkan sebagai faktor resiko munculnya berbagai gangguan kesehatan. Negara kita, Indonesia merupakan negara dengan jumlah perokok ke-3 terbesar di dunia. Diketahui sebesar 33% penduduk Indonesia pada 2013 menghabiskan 225 Miliar batang rokok per tahun. Dampak dari konsumsi rokok terbanyak menyebabkan kanker paru paru, diikuti oleh penyakit pernafasan kronis dan hampir sisanya menyebabkan gangguan kardiovaskular.
ADVERTISEMENT
Asap rokok dapat menganggu sistem pernafasan manusia, salah satunya adalah asma. Asma adalah dampak dari paparan rokok yang bisa mematikan. Asma merupakan penyakit inflamasi kronik saluran pernafasan yang menyebabkan penyumbatan saluran pernafasan dengan gejala klinis ditandai dengan mengi, batuk, dan rasa sesak di dada yang berulang. Ketika sebatang rokok dibakar, maka akan terbentuk senyawa kimia berupa polutan udara yang biasa disebut asap rokok. Asap rokok yang dihirup ke dalam paru perokok disebut asap rokok utama (mainstream smoke), sedangkan asap rokok yang berasal dari ujung rokok yang terbakar disebut asap rokok samping (sidestream smoke). Baru baru ini muncul istilah untuk orang yang mendapatkan zat bahaya rokok walaupun tidak kontak langsung oleh perokok yang disebut sebagai Third Hand Smoke.
ADVERTISEMENT
Asap rokok mengandung nikotin yang akan mengaktifkan nicotinic acetylcholine Reseptor (nAChR) pada endotel sehingga memicu inflamasi dan mempengaruhi neutrophil dan makrofag. Jumlah neutrophil yang meningkat pada saluran pernafasan dapat memicu peningkatan eusinofil sehingga mengeluarkan mediator mediator inflamasi yang akhirnya akan menimbulkan serangan asma. Tidak hanya itu, jumlah sel goblet juga akan meningkat sehingga menyebabkan hipersekresi mukus pada saluran pernafasan. Tidak hanya pada prokok aktif saja, ternyata asap rokok juga berdampak pada mantan perokok atau perokok yang sudah berhenti merokok. Mantan perokok memiliki nilai serum IgE, eosinophil darah dan fractional exhaled nitric oxide (FeNO) yang lebih tinggi dari orang yang tidak pernah merokok.
Orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok tersebut atau disebut sebagai perokok pasif juga akan terkena dampak dari paparan asap rokok ini. Perokok pasif tidak hanya menghirup asap rokok saja, melainkan campuran hembusan asap rokok perokok aktif dan asap dari rokok yang dibakar yang larut dalam udara ambien. Perokok pasif yang menghirup asap rokok selama 5 menit dapat menyebabkan perubahan pada pembuluh arteri dan jantung. Jadi, semakin lama seseorang terpapar asap rokok maka semakin besar dampak buruk terhadap kesehatan salah satunya terganggunya fungsi pembuluh darah arteri yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler.
ADVERTISEMENT
Wag, ternyata asap rokok tidak hanya berbahaya bagi penggunanya, tetapi juga berbahaya bagi orang orang disekitarnya. Oleh karena itu, marilah kita mengurangi penggunaan rokok dan jangan merokok pada tempat yang bebas asap rokok agar orang orang disekitar kita tidak terkena dampak negatif dari asap rokok.