Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Nyamplung Atau Tamanu Atau Calophyllum Inophyllum Solusi Perubahan Iklim Global
11 Agustus 2024 9:35 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Sofyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Agroforestry Nyamplung adalah lahan yang ditanami tanaman hutan, tanaman pertanian dan peternakan.
ADVERTISEMENT
Lahan Agroforestry ini akan ditanami dengan tanaman hutan yang menghasilkan energi, yaitu pohon nyamplung, selain tanaman hutan, ditanami pula dengan tanaman pertanian seperti tanaman jagung dan sejenisnya, bisa juga rempah rempah seperti kapulaga dan sejenisnya atau tanaman sayuran dan buah buahan. Dapat juga ditambah dengan peternakan seperti peternakan lebah madu, ayam, kambing bahkan sapi bila memungkinkan.
Tujuan kami melakukan proyek Agroforestry Nyamplung ini adalah sebagai salah satu solusi perubahan iklim, yaitu untuk menghasilkan energi bersih yang ramah lingkungan dan dekarbonisasi (serapan karbon), baik oleh tanaman hutan dan tanaman pertanian.
Manfaat Agroforestry ini antara lain :
ADVERTISEMENT
1. Tanaman Hutan Nyamplung melakukan dekarbonisasi dan menghasilkan minyak non fosil sebagai transisi energi
2. Menyerap emisi karbon
3. Melindungi ternak dari angin dan cuaca ekstrim
4. Memecah angin
5. Menciptakan iklim mikro
6. Menyediakan habitat bagi penyerbuk
7. Mencegah limpasan air dan mengurangi erosi tanah
8. Membangun Kesehatan tanah
9. Meningkatkan kualitas air
MENGAPA MEMILIH POHON NYAMPLUNG
Tanaman ini merupakan tanaman hutan, tanaman keras, tanaman berkayu yang dapat melakukan dekarbonisasi dengan menyerap emisi karbon dan dapat menghasilkan minyak (Crude Nyamplung Oil) sebagai bahan baku biofuel dan biofarmaka.
Beberapa alasan pemilihan pohon nyamplung antara lain :
1. Pohon ini tumbuh subur di Indonesia, karena memang habitat nya sesuai dengan iklim Indonesia, dan tanaman ini sudah ditanam sejak jaman Majapahit, menurut beberapa literatur, tetapi jarang yang memperhatikan. Bila pohon ini ditanam secara besar besaran di wilayah Indonesia, maka pohon ini dapat menyerap karbon, dan serapan karbon tersebut mempunya Nilai Ekonomi Karbon, bahkan memperbaiki ekonomi masyarakat Indonesia melalui perdagangan karbon di bursa karbon yang telah diresmikan oleh Pemerintah Indonesia bulan November tahun 2023 yang lalu.
Serapan karbon pada pohon nyamplung sebesar sekitar 500 ton/pohon/tahun, menurut A comparative study of carbon dioxide absorption capacity of seven urban forest plant species of Banda Aceh, Indonesia ( Malahayati Daud, Betty Mauliya Bustam, Bastian Arifin; Biodiversitas Volume 20, Number 11, November 2019; Pages: 3372-3379.). Simpanan Karbon menurut penelitian BRIN dan PT Pandu Wijaya Negara pada sekitar bulan Juni sampai November 2023 menyebutkan sekitar 5 sampai 140 ton karbon emisi per hektar per tahun.
ADVERTISEMENT
2. Pohon nyamplung ini dapat menghasilkan bioenergi atau minyak Nyamplung Crude Oil sebagai bahan baku untuk biosolar, biofuel, oli, kerosene, LPG, dan bahan bakar lain seperti briket.
3. Pohon ini dapat menghasilkan minyak dan getah yang dapat dibuat sebagai obat obatan farmasi (Biofarmaka), terutama sebagai anti peradangan dan penyembuhan luka baru pada kulit yang hasilnya sangat memuaskan. Dalam bebeapa penelitian sedang dilakukan fungsi anti bakteri, anti virus maupun anti kanker.
4. Ampas dari perasan biji nya juga dapat dipergunakan sebagai bahan campuran pakan ternak
5. Lahan yang ditanami Pohon ini dapat di “tumpangsari” dengan tanaman rempah, jagung, kacang a, ketela pohon atau cabe, sehingga mempunyai nilai ekonomi tambah.
6. Menyerap air, sehingga menjaga stabilitas air tanah bagi lingkungannya.
ADVERTISEMENT
7. Mencegah erosi tanah di lingkungan penanaman pohon tsb
8. Pohon menghasilkan oksigen. Sampai saat ini belum ada pabrik yang ramah lingkungan dan dapat memproduksi oksigen yang “ready to use” bisa digunakan oleh mahluk hidup dalam jumlah besar, selain pohon. Ini adalah sedekah yang sangat baik, selain untuk kebutuhan respirasi manusia, juga hewan hewan kecil dan yang lain di atas bumi.
EARTH HEALING
Menanam pohon nyamplung dapat sebagai solusi perubahan iklim, memperbaiki lingkungan, menghasilkan oksigen, menjaga stabilitas air tanah, mencegah erosi, menurunkan suhu, menghasilkan energi non fosil, menghasilkan bahan obat obatan, daunnya mengandung resin baik untuk pakan ternak lebah madu. Mempunyai Nilai Ekonomi yang besar agar dapat memakmurkan manusianya. Menjadikan bumi semakin sehat
Usia pohon nyamplung yang dapat mencapai ratusan tahun dan tidak ditebang, merupakan daya dukung lingkungan yang baik, dapat menjaga keanekaragaman hayati, menyerap emisi karbon dalam jangka waktu yang lama, sehingga tanah dapat menyimpan karbon lebih banyak dan lebih lama, tidak ada karbon yang terlepas, sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat untuk kelangsungan hidupnya, baik kesehatan dan penghasilan, karena mempunyai nilai ekonomi yang berkelanjutan dengan hasil penjualan buah, minyak, dan hasil dari agroforestry mnyamplung tersebut.
ADVERTISEMENT
Lahan Kritis di Indonesia berkisar mencapai 14 juta hektar, bila lahan tersebut ditanami pohon nyamplung yang menyerap karbon 500 ton /pohon /tahun, menurut journal penelitian dengan judul A comparative study of carbon dioxide absorption capacity of seven urban forest plant species of Banda Aceh, Indonesia (Malahayati Daud, Betty Mauliya Bustam, Bastian Arifin; Biodiversitas), Volume 20, Number 11, November 2019; Pages: 3372-3379) dan setiap satu hektar bisa ditanami 500 pohon, maka solusi perubahan iklim global untuk menyerap 33 gegaton emisi karbon sesuai target FOLU NET SINK 2030 akan tercapai.