Konten dari Pengguna

Solusi Perubahan Iklim Global Ada di Indonesia

Sofyan
Dosen FKUII Yogyakarta
5 Agustus 2024 9:37 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sofyan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi di dunia ini semakin tinggi, namun terlihat semakin jauh dari alam dan berpotensi merusak alam, seperti energi nuklir, yang terbukti mampu merusak alam, seperti bom nuklir (bom atom). ) Hiroshima dan Nagasaki di Jepang, kasus ledakan instalasi nuklir di Chernobil Rusia dan reaktor nuklir di Jepang.
ADVERTISEMENT
Nuklir memang menghasilkan energi dalam jumlah besar, namun risiko yang dihadapi lingkungan dan manusia juga sangat besar. Ini sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan hidup, maka apapun yang bisa menghasilkan energi, asalkan aman bagi manusia dan lingkungan, itulah yang harus kita lakukan dan kembangkan melalui penelitian-penelitian dll, seperti BIOENERGY yaitu energi. yang ramah terhadap manusia dan alam, sangat alami dan dapat menunjang kehidupan manusia dan lingkungannya, tidak membahayakan manusia sekarang dan generasi yang akan datang.
Sudah saatnya kita yang hidup di dunia saat ini memikirkan dan mengambil tindakan apapun baik untuk menghasilkan energi yang besar, atau untuk menyelamatkan bumi, untuk memperbaiki perubahan iklim dengan cara yang natural (alami) dan tidak merusak alam. dan tidak berbahaya yang berpotensi merusak yaitu BACK TO NATURE.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, saat ini adalah momentum yang terbaik, dunia harus bergerak (harus “action”) mengganti dari teknologi penghasil energi yang merugikan manusia dan alam, dengan energi yang ramah terhadap manusia dan alam yaitu ENERGI BARU, TERBARUKAN. Energi yang tidak merugikan, tidak menimbulkan polusi, tidak menimbulkan emisi, sehingga menyelamatkan bumi dan isinya.
Kami dari Indonesia dalam hal ini mengusulkan INDONESIA GREEN GOLD PROJECT AGROFORESTRY NYAMPLUNG BIOENERGY AND DECARBONIZATION. Ini adalah proyek dimana anda bisa mendapatkan BIOENERGI atau energi nabati, energi yang diperoleh dari bibit pohon yang ditanam, dan satu lagi kelebihannya, pohon-pohon tersebut dapat menyerap banyak karbon, sehingga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca, dan menghasilkan transisi energi (energi non fosil).
ADVERTISEMENT
Mengapa Memilih Pohon Nyamplung
Pohon nyamplung dapat :
1. Menyerap dan menyimpan Karbon, sehingga dapat mengurangi Emisi Karbon, mempunyai nilai ekonomi dengan Perdagangan karbon.
2. Buah nyamplung dapat diolah menjadi “Crude Tamanu/Nyamplung Oil” sebagai bahan baku pembuatan Biopharmaca dan Biofuel (energi terbarukan) yang tidak menghasilkan emisi karbon
Pohon ini tumbuh subur di Indonesia, namun jarang yang memperhatikannya. Apabila pohon-pohon tersebut ditanam secara besar-besaran di wilayah Indonesia, maka pohon-pohon tersebut dapat menyerap karbon, dan karbon tersebut mempunyai nilai ekonomi karbon yang dapat menghasilkan devisa bahkan meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia.
Kedua, pohon ini dapat menghasilkan bioenergi atau minyak mentah sebagai bahan baku biodiesel, biofuel, minyak bumi, minyak tanah, gas, dan bahan bakar lainnya seperti briket.
ADVERTISEMENT
Ketiga, pohon ini dapat menghasilkan minyak dan getah yang dapat dijadikan obat farmasi khususnya sebagai anti inflamasi dan penyembuhan luka baru pada kulit dengan hasil yang sangat memuaskan. Dalam beberapa penelitian sedang dilakukan fungsi anti bakteri, anti virus dan anti kanker.
KEUNTUNGAN
MENYERAP KARBON EMISI
Menurut beberapa literatur seperti Daud, dkk. Banda Aceh dll, kapasitas penyerapan karbonnya sekitar 500 ton/pohon/tahun. Jika per hektarnya terdapat 200 pohon dengan jarak tanam 10 meter. Maka per hektarnya akan menyerap karbon sebanyak 100.000 ton/tahun. Jika ditanam di lahan seluas 1.000.000 hektar, maka akan terserap 100.000.000.000 ton karbon atau sekitar 100 megaton karbon. Jumlah ini telah melampaui target FOLU NET SINK pada tahun 2030 yaitu 30 mega ton karbon di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
ENERGI TERBARUKAN
Belum lagi hasil CTO (Crude Tamanu Oil) yang bisa dijadikan bahan baku Biodiesel dll. Hal ini akan mengurangi Karbon yang dihasilkan oleh Bahan Bakar Fosil. Bahkan lebih dari setengahnya.
MEMPERBAIKI BUMI
Oleh karena itu, MENGHIJAUKAN KEMBALI Indonesia dengan menanam pohon nyamplung (tamanu) ini secara besar-besaran di lahan yang terluas, akan mengurangi emisi gas rumah kaca, memperbaiki iklim, menghasilkan energi non-fosil dan menjadikan tanah subur kembali, karena tanaman tersebut tumbuhan hutan, bukan perkebunan. taman yang mempunyai akar tunggal yang masuk ke dalam bumi sebagai alat penyerap air dan akan membuat tempat penampungan air di dalam bumi.
Selain kelebihan di atas, beberapa manfaat pohon nyamplung antara lain:
1. Tanaman hutan – memperbaiki hutan
ADVERTISEMENT
2. Menghasilkan Oksigen
3. Menyerap Karbon/mengurangi emisi gas rumah kaca
4. Mencegah erosi menjaga kepadatan tanah
5. Hemat air
6. Menurunkan suhu udara
7. INDUSTRI BAHAN BAKAR NON FOSIL (BENSIN, Solar, Jetfuel, LPG)
8. INDUSTRI FARMASI
9. INDUSTRI PAKAN HEWAN
10. Industri pupuk
11. Menjual penghematan karbon melalui perdagangan karbon
RINGKASAN
1. Wanatani nyamplung merupakan penyerap karbon yang penting.
2. Mengidentifikasi kapasitas penyerapan karbon dapat membantu program mitigasi perubahan iklim dan pengelolaan lahan berkelanjutan. menekankan perlunya melestarikan ekosistem dan menilai dampaknya terhadap siklus karbon global.
3. Solusi Perubahan Iklim Global ada di Indonesia dan dapat segera diwujudkan
4. Menanam POHON NYAMPLUNG sedini mungkin untuk menjaga iklim dunia, menghasilkan energi bersih, INDONESIA MANDIRI ENERGI BERSIH, mempunyai nilai ekonomi karbon dan nilai ekonomi dalam bidang kemandirian energi.
ADVERTISEMENT