Konten dari Pengguna

Hai La Mine: Silaturahmi ala Kota Kecil di Rumania

Sondang Ervina Monalisa Sibarani
Penata Kanselerai Ahli Muda pada Kementerian Luar Negeri
27 Januari 2025 16:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sondang Ervina Monalisa Sibarani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bertugas di negeri rantau, tepatnya di negara bekas komunis di Eropa timur, membuatku tak menyangka akan mendapatkan pengalaman silaturahmi yang hangat. Liburan tahun baru di kediaman seorang kerabat WNI yang menikah dengan WNA Rumania di kota Schela, Galati, Rumania menjadi momen indah yang tak terlupakan.
ADVERTISEMENT
"Bagas, Diah, kalian liburan tahun baru rencana ke mana?" tanyaku kepada mereka. "Kenapa, Mon?" tanya mereka balik kepadaku. "Yuk, kita kunjungi Indah!" ajakku.
Tanpa berpikir panjang, akhirnya kami berangkat menuju kota Schela dengan menggunakan kereta api yang berhenti di kota Galati. Dari Galati, kami dijemput dengan Indah dan suami.
Perjalanan yang memakan waktu sekitar 4 jam terbayarkan dengan rasa bahagia karena tak sangka keluarga Indah sudah menanti kami dengan kehangatan seperti kekeluargaan di Indonesia. "Hai la mine!" sambut suami Indah kepada kami. Awalnya saya tak berpikir ucapannya akan menjadi kata istimewa bagiku.
Berada di kota kecil di luar Bucharest, tak seru kalau tidak melihat lingkungan sekitar. "Indaaah, apa kabar?" tiba-tiba tetangga Indah menyapa dari depan rumahnya dengan suara kencang. "Wah, ini mah berasa di kampung halaman sendiri," ujarku ke Indah. "Halo, Linda!" sapa Indah. "Siapa mereka?" tanya Linda kepada Indah. "O, mereka teman-teman Indonesiaku dari Bucharest," jawab Linda. "Hai la mine!" lanjut Linda.
ADVERTISEMENT
Kami pun masuk ke dalam rumah Linda. Masih terlihat dekorasi Natal yang tertata rapi. Kelihatan Linda orang yang bersemangat. Nuansa rumah yang tematik menjadi ciri khas dirinya. Tak lama kemudian kami berpamitan. Tapi sepertinya Linda adalah pribadi yang senang bertemu dengan orang baru. Dia bilang nanti sore agar mampir lagi ke rumahnya. Dia akan membuatkan roti manis dan teh spesial andalan dia. Tampaknya dia senang menjamu tamu di rumahnya.
Kami pun lanjut berjalan dan melihat area sekitar. Tak lama kemudian, tetangga lain menyapa, "Indaah," panggil seseorang. "Hai, Andreea. Kabarku baik," sahut Indah. "Kamu mau ke mana?" tanya Andreea. "Aku sedang ajak teman-teman Indonesiaku melihat sekitar," jawab Indah. "Hai la mine!" ajak Andreea.
ADVERTISEMENT
Kami tercengang karena diajak bersilaturahmi dengan tetangga Indah. yang lainnya. Padahal kami orang asing, tapi tidak satu pun tetangganya yang menunjukkan sikap tidak ramah kepada kami. Setelah pamit dengan Andreea, aku bilang ke Indah, "Liburan tahun baru ini berasa spesial. Walau berada di negeri rantau, tapi kami tidak berasa sedang jauh dari keluarga."
Indah pun bercerita suasana yang hangat dia rasakan ini yang membuat dia tidak merasa asing tinggal jauh dari keluarganya. Karena banyak kemiripan budaya Rumania dengan Indonesia, yang salah satunya senang bersilaturahmi.
Hai La Mine, terkesan sederhana, tapi memiliki makna spesial bagiku. Jikalau kita tidak membuka diri dan memberikan kesempatan orang lain masuk mengenal kita, maka kita tidak tahu dunia luar dari perspektif orang lain.
ADVERTISEMENT
Hai La Mine bersama tetangga sekaligus keluarga Indah
Suasana rumah peternakan di Schela, Galati, Rumania
Menikmati papanasi buatan rumah, yang merupakan hidangan penutup Rumania berbentuk donat Rumania yang dimakan dengan saus krim keju dan selai buah