Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ismaila Sarr, Bintang Watford yang Bisa Menjahit
2 Maret 2020 19:56 WIB
Tulisan dari Sportainment tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Liverpool pun harus menelan kekalahan pertamanya setelah menang 44 pertandingan beruntun. Sejak Januari 2019 the Reds merupakan tim yang tidak terkalahkan di Liga Inggris . Melansir BBC, kekalahan ini disebabkan karena Liverpool tidak dapat memainkan sepak bola terbaiknya.
Sebaliknya, Watford bermain dengan baik pada laga ini. Ismaila Sarr penyerang asal Senegal menyumbang 2 gol pada laga tersebut. Karena performanya pada pertandingan ini lah nama Ismaila Sarr banyak diperbincangkan.
Namun tahukah kamu selain seorang bintang di lapangan hijau, Sarr juga ternyata bisa menjahit. Melansir Life Bogger, Ismaila Sarr sempat mengikuti kursus jahit. Saat itu ia mempelajari dasar-dasar menjahit. Bukan tanpa alasan, ia kursus menjahit karena hasil sekolah yang tidak bisa memuaskan kedua orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Saat masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah ia lebih sering tidak mengikuti pelajaran. Penyerang Watford ini menganggap sekolah hanya suatu formalitas dan lebih memilih bermain sepak bola dengan teman-temannya.
Ayah Ismaila Sarr adalah mantan pesepak bola. Kendati demikian, ia beranggapan menjadi pesepak bola sebagai mata pencaharian masih terlalu beresiko. Oleh karena itu, untuk Sarr kecil ayahnya lebih memprioritaskan pendidikan dari pada sepak bola.
Namun karena passion Ismaila Sarr begitu tinggi untuk si kulit bundar. Ia pun pada akhirnya menelantarkan pendidikan dan kursus menjahitnya. Sarr lebih memilih berkarier sebagai pesepak bola.
Selanjutnya pemain berumur 22 tahun ini, mengikuti trial akademi sepak bola tanpa restu dari kedua orang tuanya. Ismaila Sarr pun mengawali karier di akademi yang sama dengan Sadio Mane. Hingga akhirnya Sarr dapat bermain di liga sepak bola bergengsi, Premier League. (jul)
ADVERTISEMENT