Otavio Dutra Beberkan Waktu yang Diperlukan untuk Hafal Indonesia Raya

Konten dari Pengguna
17 Mei 2020 14:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sportainment tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Otavio Dutra resmi jadi pemain baru Persija Jakarta. Foto: Dok. Persija Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Otavio Dutra resmi jadi pemain baru Persija Jakarta. Foto: Dok. Persija Jakarta
ADVERTISEMENT
Otavio Dutra membeberkan waktu yang diperlukan untuk hafal lagu Indonesia Raya. Lagu kebangsaan Indonesia tersebut memang jadi salah satu syarat untuk bek Persija Jakarta itu jadi pemain naturalisasi.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, Dutra saat ini sudah memegang status sebagai warga negara Indonesia (WNI). Pemain kelahiran Brasil tersebut dinaturalisasi pada 2019 lalu dan bahkan sudah tampil bersama Timnas Indonesia sebanyak dua kali.
Mengutip dari situs resmi Persija Jakarta, kecintaan Dutra terhadap Indonesia membuatnya hanya perlu waktu singkat untuk mempelajari Pancasila serta menghafal lagu Indonesia Raya, yakni dua bulan.
Pemain Timnas Indonesia Otavio Dutra saat menjalani latihan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
“Saya hanya butuh waktu dua bulan untuk belajar Pancasila dan lagu Indonesia Raya,” sebut eks pemain Persipura Jayapura tersebut.
Seperti yang diketahui, Dutra yang sudah tinggal selama 10 tahun di Indonesia memang sudah bisa dinaturalisasi. Pancasila dan Indonesia Raya kemudian merupakan persyaratan selanjutnya bagi pemain yang ingin menjadi WNI.
Selain menghafal persyaratan untuk menjadi WNI tersebut, Dutra saat ini juga tengah mempelajari bahasa Indonesia. Pemain yang pernah membela Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya itu pun mengaku sudah mulai menguasainya.
Otavio Dutra merayakan golnya ke gawang Bhayangkara FC. Foto: dok. Persija
“Saya juga belajar bahasa Indonesia, mungkin belum sempurna tapi sudah bisa menguasai
ADVERTISEMENT
Dutra kemudian juga mengaku senang kini telah menjadi WNI. Pemain berusia 36 tahun itu menyebut masyarakat Indonesia punya sikap yang baik dan sangat menerima dan mendukungnya.
“Saya bahagia sudah menjadi WNI dan membela Timnas Indonesia. Di sini orangnya baik-baik dan saling menghormati. Anak saya juga lebih mengerti Indonesia daripada Brasil,” sebut pemain yang pernah menimba ilmu bersama Corinthians itu. (bob)