Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Ryan Giggs Sebut Zanetti Lawan Tersulit, Hidung Pernah Dibuat Patah
26 Mei 2020 15:18 WIB
Tulisan dari Sportainment tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bermain hingga 24 tahun di sepanjang kariernya, Ryan Giggs tentu sudah bertemu berbagai macam pemain. Namun, bagi eks pemain Manchester United itu, yang paling sulit adalah sosok yang pernah mematahkan hidungnya, Javier Zanetti.
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, sepanjang kariernya Giggs bermain untuk Manchester United, mencatatkan 963 penampilan, mencetak 161 gol dan menyumbang lebih dari 200 assist. Pensiun pada 2014 silam, kini dirinya melatih Timnas Wales.
Mengutip dari The Sun, Giggs kemudian mengenang masa-masanya bermain, salah satunya dengan mengungkap sosok yang paling sulit dia hadapi. Adapun pemain itu adalah eks kapten Inter Milan Zanetti.
"Pemain tersulit yang pernah saya hadapi adalah Javier Zanetti dari Inter. Dia berlari sepanjang hari dan dia sempat jadi gelandang jadi dia nyaman memegang bola,” sebut Giggs dikutip dari situs resmi Manchester United.
Keduanya hanya bertemu sebanyak empat kali sepanjang karier, tapi tentu yang paling berkesan pada perempat final Liga Champions 1998/1999. Pasalnya, kala itu hidung Giggs sempat dibuat patah oleh Zanetti.
ADVERTISEMENT
“Dia bisa bertahan, dia tangguh dan dia sebenarnya mematahkan hidung saya di perempat final menghadapi mereka. Dia punya segalanya sebagai pemain bertahan," ucap eks pemain sayap Manchester United tersebut.
Menariknya, enam tahun lalu, Zanetti juga sempat menganggap Giggs sebagai lawan tersulit yang pernah dihadapinya. Pemain asal Argentina itu bahkan mengatakan mengingat duel perempat final tersebut.
"Saya ingat duel personal kita. Kamu adalah salah satu lawan tersulit yang pernah saya hadapi," beber Zanetti.
Kini, meski sama-sama sudah bukan pemain, keduanya masih bekerja di bidang sepak bola. Zanetti jadi wakil presiden Inter Milan, sedangkan Giggs menempati kursi kepelatihan Timnas Wales. (bob)