Konten dari Pengguna

Membangun Generasi Muda Berakhlak Mulia Melalui Pembelajaran Al-Qur’an Hadis

Sri Hariyati Astuti
Saya merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi yaitu IAIN Pontianak fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan program studi pendidikan agama islam
14 Juni 2024 16:43 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sri Hariyati Astuti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Qur'an, Arab, Muslim, Kitab, Suci, Buku, pixabay.com/id/photo/quran-arab-muslim-kitab-suci-buku-7622609/
zoom-in-whitePerbesar
Qur'an, Arab, Muslim, Kitab, Suci, Buku, pixabay.com/id/photo/quran-arab-muslim-kitab-suci-buku-7622609/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Al-Qur’an dan Hadis merupakan ilmu pengetahuan yang baik di dalam ilmu agama maupun ilmu umum. Karna generasi muda adalah generasi yang diidam-idamkan oleh bangsa, terlebih lagi yang bergenerasi muda. Karna ketika anak bangsa indonesia memiliki akhlak mulia itu bisa menjadi generasi yang maju untuk suatu bangsa. Salah satu upaya untuk membangun generasi muda yang berakhlak mulia bisa melalu pembelajaran yang berbasis ajaran Al-Qur’an Hadis. Ada pun tantangan yang sering kali di hadapi oleh generasi muda di zaman modern saat ini yaitu kemerosotan moral dan pengaruh budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luruh.
ADVERTISEMENT
Kalau seperti ini terus menerus keadaannya, maka generasi muda yang akan datang akan semakin rusak. Untuk itu umat islam harus memahami kembali konsep islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadis sebagai pedoman untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas tinggi. Tentu bangsa indonesia pasti mengiginkan anak mudanya memiliki akhlak yang mulia, dan bisa menjadikan social media ladang investasi ilmu yang sangat bermanfaat digunakan pada hal-hal yang positif. Maka tulisan kali ini akan membahas tentang membanguan generasi muda yang berakhlak mulia melalui pembelajaran Al-Qur’an Hadis.
Di dalam Qur’an ada banyak sekali ayat yang menerangkan seperti apa generasi islam yang berkualitas. Sebagaimana yang terdapat dalam Q.S Al-Kahfi: 10-13.
Artinya: “(ingatlah) takkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “wahai tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami pentujuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”. Maka kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu. Kemudian kami bangunkan mereka, agar kami mengetahui manakah si antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung beberapa lama mereka tinggal (dalam gua itu). Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada tuhan mereka dan kami tambah pula untuk mereka petunjuk, (Q.S Al-Kahfi: 10-13).
ADVERTISEMENT
Oleh karna itu Al-Qur’an dan Hadis menjadi pedoman dalam bertingkah laku sebagaimana dalam syariat islam. Dalam membangun generasi yang berkualitas tidak hanya sekedar berkualitas saja tapi mencakup pengetahuan, keimanan, akhlak, artinya generasi yang memiliki keimanan yang mantap, pengetahuan yang luas, serta memiliki akhlak yang mulia. (M.Fethullah Gullen).
Oleh karna itu, pentingnya membangunkan pembelajaran yang mana di dalamnya mengandung tentang ayat-ayat suci Al-Qur’an dan Hadis, karna ini akan berdampak pada akhlak anak-anak bangsa yang akan datang di masa yang akan mendatang. Dengan adanya pembelajaran berbasis Al-Qur’an Hadis maka akan memberikan warna bagi bangsa Indonesia yang Qur’ani dimasa selanjutnya. Bahkan Rasulullah SAW dan para sahabat juga menjadikan Al-Qur’an dan Hadis menjadikan pedoman dalam berkehidupan. Dan ketika Aisyah r.a ditanyai mengenai Rasulullah, ia menjawab, “Akhlak beliau adalah Al-Qur’an” hadis yang diriwayatkan oleh An-Nasai.
ADVERTISEMENT
Dalam membangun akhlak mulia pada generasi muda tidaklah mudah bagi seorang pendidik, karna pengaruh lingkungan sekitar juga menjadi faktor utama dalam pembentuk karakter seorang anak, sebagai contoh faktor dari lingkungan salah satunya anak muda yang mengikuti pergaulan bebas. Pergaulan bebas dapat didefinisikan sebagai perilaku yang tidak terkendali dalam bergaul dan berhubungan dengan lawan jenis tanpa mempertimbangkan standar sosial dan moral yang berlaku. Oleh karna itu sebagi seorang pendidik harus pandai dalam merencanakan setiap kompenen-komponen yang berkaitan dengan proses pembelajaran Al-Qur’an Hadis seperti guru menciptakan kurikulum, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, penataan lingkungan belajar, serta materi dan metode. Ketika pendidik
Dengan adanya pendidikan yang berbasi Al-Qur’an Hadis maka itu akan membantu generasi muda dalam memperoleh nilai-nilai moral, kemampuan akademik, dan keterampilan sosial yang diperlukan untuk berhasil dalam kehidupan. Pendidikan Al-Qur’an Hadis juga membangun sikap yang positif terhadap generasi muda, seperti berempati, jujur, dan rajin. Dalam memastikan bahwa generasi muda memiliki moral yang kuat, kepribadian yang kuat, sikap yang benar, dan kemampuan yang lebih baik untuk menghadapi tantangan masa depan, maka peran orang tua dan guru juga sangat penting untuk memberikan pendidikan yang berbasis keagamaan secara teratur dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Membangun generasi muda yang berakhlak mulia merupakan suatu pondasi awal bagi kemajuan suatu bangsa. Al-Qur’an Hadis adalah sumber inspirasi serta panduan bagi kehidupan umat islam, dan memiliki peran dalam membentuk karakter dan moral generasi penerusnya. Dalam melakukan pembelajaran Al-Qur’an Hadis yang efektif pendidik juga harus menitikibaratkan pada pemahaman konsep, refleksi, serta pengaplikasian nilai-nilai luhur dalam kehidupan nyata. Melalui pendekatan ini, generasi muda dapat menumbuhkan kesadaran moral, memiliki rasa yang empati, serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Menjadikan Al-Qur’an dan Hadis sebagai panduan utama dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Generasi muda yang berakhlak mulia akan menjadi generasi penerus yang berintergrasi, bertanggung jawab serta mempu membangun peradaban yang adil dan sejahtera.
ADVERTISEMENT
Oleh: Sri Hariyati Astuti