Katar Gayam Minta Jembatan Menuju Proyek JTB Segera Diperbaiki

BAHAYAKAN KESELAMATAN : Katar Gayam mendesak agar perbaikan jembatan menuju proyek JTB diprioritaskan.

SuaraBanyuurip.com - Athok Moch Nurrozaqy

Bojonegoro - Karang Taruna (Katar) Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berharap agar jembatan poros kecamatan setempat segera diperbaiki. Kondisi jembatan dinilai tidak layak dan kerap mengakibatkan kecelakaan pengguna jalan.

"Pihak terkait jangan menutup mata. Perbaikan ini harus diprioritaskan. Karena sudah sering menyebabkan kecelakaan," kata Ketua Katar Gayam, Yusuf Yuliawan kepada suarabanyuurip.com, Rabu (1/5/2019).

Dijelaskan plat besi yang dibiarkan kelihatan di atas jembatan menjadikan licin, sehingga menyebabkan roda kendaraan slip.

"Kalau orang project semua naik mobil, jadi tidak merasakan itu," ucap Yusuf, panggilan akrabnya.

Seharusnya, lanjut dia, jembatan diperkirakan memiliki panjang 12 x 5 meter itu dibikin standart dan lebih lebar agar penguna jalan lebih nyaman. Karena poros jalan ini merupakan akses utama menuju proyek Unitisasi Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru. Juga menjadi jalur penghubung warga di beberapa kecamatan yakni Ngasem, Purwosari, dan Kalitidu.

"Kondisi seperti ini harusnya tidak perlu terjadi. Apalagi produksi minyak nasional terbesar berada di sini," tegasnya.

Sebagai bentuk kepedulian pemuda Gayam atas keselamatan pengguna jalan, mereka memasang peringatan berisi himbauan dalam sebuah banner di dua titik jembatan. Yakni di sebelah utara balai desa, dan selatan Kantor Kecamatan Gayam.

Banner tersebut bertuliskan, "Hati-hati jembatan ini tidak layak di Desa Gayam. Di banner juga terdapat gambar pengendara motor jatuh. Sedangkan di plat besi jembatan ditulisi, "Licin, Bongkar Plat Besi".

"Ini bukan protes. Tapi memberi tanda agar pengguna jalan lebih berhati-hati," pungkasnya.(roz)