Deep Learning dan Gerak Cepat Perbaikan Pendidikan

Manteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, sumber : kemendikdasmen

Demi menjaga dan meningkatkan Mutu dan Kualitas Pendidikan. Berbagai upaya perlu terus dilakukan, dari perbaikan dari segi infrastukturnya, dan sumber daya penunjangnya adalah hal yang perlu terus diperhatikan. Kesemuanya harus dilakukan dengan baik jika diiringi dengan konsep kebijakan yang tepat pula.

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) pun berupaya bergerak cepat demi mendukung perbaikan pendidikan ini. Dengan mengusung spirit perbaikan mutu pendidikan, Deep Learning ( Pembelajaran Mendalam) diluncurkan pada awal tahun 2025. Konsep ini merupakan usaha dimana keberlangsungan pendidikan ditransformasikan dari segi pendekatan penyelenggaraannya.

Dikutip dari Sipres Kemendikdasmen pada 2/2025, dalam pidato paparan mengenai deep learning, Mentri Andul Mu'ti menjelaskan bahwa konsep deep learning adalah dimana pendidikan yang dilakukan bukan hanya sekedar menghafal atau mengerjakan soal-soal ujian, namun bagaimana siswa memahami konsep secara menyeluruh serta mengaitkannya dengan disiplin ilmu dan aplikasinya dalam kehidupan nyata.

sumber : unsplasch.com

Konsep Impelementasi

Salah satu fungsi daripada pendidikan adalah mendukung berbagai aktivitas kehidupan agar lebih baik. Mendapatkan taraf kehidupan yang lebih baik dengan model keterampilan dan kualifikasi individu yang profesional adalah harapan setiap mereka yang menempuh ruang pendidikan formal. Apalagi di zaman yang semakin global dan cepat ini, kebutuhan atas sumber daya manusia berkualitas dan progresif menjadi tantangan semakin nyata.

Tujuan pendidikan merupakan suatu faktor yang sangat penting. Dalam pendidikan, yang hendak dicapai adalah dimana melalui pendidikan setiap subjek pendidikan mengalami perubahan baik dari tingkah laku individu dan kehidupan masyarakat dari alam sekitarnya dimana dia hidup.

Jika dalam konsep pendidikan nasional, mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani, dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. (Rahmat Hidayat, 2019)

Dari sini terlihat, bahwa pengalaman yang didapati melalui proses pendidikan merupakan modal yang mendasar dan penting bagi setiap individu dalam menopang aktivitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun demikian seringkali, karena sistemasi atau praktiknya yang kurang relevan antara pendidikan dan luar pendidikan, kegagapan antara teori dan praktik kehidupan menjadi hal yang kerap ditemui.

Deep Learning mencoba menjawab tantangan besar ini. Karena merupakan konsep 'pendekatan', implementasinya berkonsentrasi pada proses setiap individu dalam intensitas berpikir yang tinggi. Seperti problem solving, kolaborasi, dan pemenuhan makna. Karena pendekatan demikian, setiap Individu nantinya akan terdorong untuk berpikir kritis, terus menggali pengetahuan dan mampu mengungkapkan apa yang ia pelajari danhen kehidupan nyata.

Karena merupakan generasi penerus bangsa, setiap individu siswa pendidikan pasti mendapati berbagai masalah dalam aktivitasnya. Baik masalah yang ringan sedang atau berat. Kemampuan problem solving bermanfaat guna menentukan sumber masalah dan menemui solusi yang efektif. ( Dewi Mustami, 2023)

Mengenai yang berhubungan dengan teori kognitif, deep learning juga menekankan pada pada proses belajar yang melibatkan perhatian, pengelolaan sistem informasi yang mendalam, dan memori yang tertanam atau pengalaman belajar yang menarik. Artinya, dalam implementasinya, guru dan murid juga mampu melibatkan diri secara aktif dan menentukan serta mengarahkan pembelajaran siswa dalam secara lebih efektif dan optimal.

sumber : pixabay.com

Gerak Cepat Perbaikan Pendidikan

Deep Learning memiliki tiga prinsip yang mengoperasi daya dukung implementasinya. Mindful yang berarti pendidikan bertumpu pada pendidikan yang berkesadaran, dalam konteks ini, baik guru dan siswa keduanya sama sama mengedepan penghormatan pada proses pendidikan dan peran serta tanggung jawabnya dalam pendidikan.

Meaningful yang berarti pendidikan yang berlangsung mampu menggali makna dan optimalisasi manfaat pendidikan dengan maksimal. Kemudian Joyful adalah berati pendidikan yang berlangsung menyenangkan dan setiap individu mampu menerimanya sebagai pengalaman yang menarik dan semakin mudah mengkontekstualisasikan apa yang dipelajari. Dengan tiga prinsip ini nantinya, setiap siswa mampu memantik semangat belajar yang tinggi.

Dengan motivasi belajar yang tinggi, keberhasilan pendidikan mampu mengakselerasi prestasi yang diraihnya. Artinya, dengan keluaran proses pendidikan yang baik pula akan serta memberikan efek percepatan pendidikan juga. (Sunarti, 2021)

Kita tentu perlu terus mengawasi dan mengawal agar kebijakan ini mampu terus dikolaborasikan dengan langkah lain yang juga tepat sasaran. Semoga generasi muda penerus bangsa mampu membawa kemajuan bangsa dan negara.kan