Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
PEMUDA SEMUKA BERBAGI MASKER & PENYEMPROTAN DESINFEKTAN DI 250TITIK DALAM SEHARI
5 April 2020 23:17 WIB
Tulisan dari suhail eresmair tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oleh : Riko Aditya, S.Pd
Koordinator Relawan SEMUKA
Pada hari Minggu, 5 April 2020 pemuda semuka (Segog Muda Berkarya) yang berasal dari Desa Batununggal Kec. Cibadak Kab. Sukabumi door to door menyambangi rumah di RW 2 Desa Batununggal. Karena masih banyak orang-orang yang beraktivitas seperti biasanya. Padahal, wabah pandemi covid-19 ini sudah semakin ganas dan memakan banyak korban, terlebihnya karena dengan masih banyaknya orang-orang yang masih "ngeyel" untuk tetap beraktivitas diluar rumah.
ADVERTISEMENT
Gerakan #dirumahaja terus digaungkan, tapi mungkin belum terdengar sampai ke rumah-rumah disetiap warga disini. Entah karena tidak tahu, atau mungkin tidak mau tahu lebih lanjut terhadap bahayanya virus ini. Berangkat dari sebuah keresahan ini, akhirnya pemuda SEMUKA keluar rumah, untuk hanya sekedar memberikan informasi bahayanya virus covid-19 dan bagaimana cara pencegahannya.
Terendus kabar, bahwa gerakan ini akan ada. Pemerintah desa, puskesmas kecamatan turut mendukung kegiatan ini dengan pembekalan edukasi apa saja yang akan diberikan ke warga dan tools yang bisa kita pakai untuk penyemprotan. berbekal pengumpulan donasi yang sudah digalakkan 3 hari sebelumnya, kami pun gerak untuk melakukan pembagian masker gratis untuk orang-orang yang memang harus tetap diluar rumah, melakukan penyemprotan desinfektan dan pemberian edukasi mengenai bahayanya covid-19, bagaimana cara menjaga imun kita agar tetap baik, dan bagiaman cara membuat desinfektan sendiri dirumah dengan harga murah ke 250 titik di Desa Batununggal.
ADVERTISEMENT
Gerakan ini memang sederhana, karena skalanya kecil. Tapi, dengan gerakan sederhana ini ternyata banyak pemuda desa lain yang juga akhirnya mengikuti gerakan ini. Terlebihnya di desa yang masih minim informasi penting, maka kita putuskan keluar rumah dulu sebentar, untuk hanya sekedar bilang ke orang-orang sekitar kita agar #dirumahaja.
Semoga kita tetap sehat, semoga Indonesia kembali sehat.