Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Video: Lori Cross, Cara Warga Desa Cimahi, Sukabumi, Meriahkan HUT RI
17 Agustus 2019 20:33 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:17 WIB
Tulisan dari Sukabumi Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, punya cara unik untuk memeriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia (RI).
ADVERTISEMENT
Balap karung, makan kerupuk, hingga balap kelereng mungkin sudah sangat umum diadakan di berbagai daerah saat perayaan HUT RI. Di Desa Cimahi, ada tradisi adu kecepatan lori (kereta kayu), Lori Cross 2019 namanya, yang berlangsung selama dua hari, Sabtu (17/8) hingga Minggu (18/8), dengan sistem setengah kompetisi.
Total, 51 pebalap dari sejumlah klub lori asal Cicantayan dan Cisaat saling beradu ketangkasan, kecepatan, dan tentunya keberuntungan kala menurunui trek jalan raya di Bukit Cimenteng, sejauh kurang lebih 600 meter.
Tahun ini, hanya diadakan lomba kelas senior. Pesertanya harus berusia kelas tiga SMP atau lebih. Pertimbangan ini untuk meminimalisir korban, karena lomba ini dinilai cukup berbahaya.
Sudah 10 tahun lebih, warga dan pemuda setempat berjuang agar perlombaan ini tetap digelar pada momen 17 Agustus. Lori yang awalnya murni terbuat dari kayu dan bambu pun saat ini mengalami banyak perubahan, dengan tambahan ornamen besi, agar lebih kuat dan tentunya lebih mudah dikendarai.
ADVERTISEMENT
Ajang ini menjadi arena kreativitas pemuda dari Desa Padaasih, Cisaat; dan Desa Cimahi, Cicantayan; mengaku kreativitas menciptakan lori yang cepat dan stabil.
Dari tahun ke tahun, bentuk lori ini terus berubah. Mereka merakit kereta agar bisa dikendarai cepat dan stabil menuruni bukit yang menjadi trek lomba.
Reporter: RAWIN SOEDARYANTO
Redaktur: FIT NW