Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Belum lama ini warga Sukabumi dihebohkan dengan durian montong jumbo yang beratnya mencapai 6 kilogram dan yang paling besar bobotnya mencapai 8 kilogram.
ADVERTISEMENT
Durian tersebut ditemukan di lapak milik Asep (40 tahun), yang ada di pinggir jalan Cidahu, tepatnya di Kampung Pasirdoton, Deda Pondokkaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Sukabumiupdate.com mencoba menelusuri dari mana durian tersebut berasal. Penelusuran terhenti di salah seorang tengkulak buah asal Kampung Pasirhaur, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, bernama Sulaeman.
Ia menyebutkan, perkebunan durian montong yang berasal dari Sukabumi tersebar di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Bojonggenteng, Kalapanunggal, dan Cikidang. Rata-rata pohon yang ditanam sudah berusia 15 tahun.
"Di Bojonggenteng, khususnya di Desa Bojonggaling, ada sekitar 100 pohon durian montong. Durian yang dihasilkan dari satu pohon bisa beratnya bisa mencapai 11-12 kilogram per buah. Tapi, kalau yang paling banyak tumbuh itu ada di Cikidang. Banyak didistribusikan ke daerah Bogor dan Jakarta," kata Sulaeman kepada sukabumiupdate.com, Kamis (30/1/2020).
ADVERTISEMENT
Lanjut Sulaeman, durian montong ini terkenal legit dan mahal harganya. Harga yang mahal itu lantaran ukuran durian montong yang cukup besar dan rasanya yang khas. Terlebih, untuk mendapatkan buah durian montong yang maksimal, perlu perlu perawatan khusus pada pohonnya.
"Yang membuat buah tersebut bernilai tinggi karena rasanya, dan ukurannya yang besar. Namun, untuk menghasilkan buah dagingnya yang maksimal itu perawatannya harus baik," ucapnya.
Reporter: SYAHRUL HIMAWAN
Redaktur: HERLAN HERYADIE