Balita Asal Sukabumi Alami Benjolan Besar di Sekitar Alat Kelaminnya

Seorang balita bernama Muhammad Rasyad Badrutamam (18 Bulan) menderita sakit Hernia yang menyebabkan benjolan besar di sekitaran alat kelaminnya. | Sumber Foto:Gumilang.

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang balita berusia 18 bulan bernama Muhammad Rasyad Badrutamam, warga Kampung Langansari RT 04/RW 08, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menderita sakit hernia sejak usianya dua bulan. Akibat penyakitnya, balita mungil itu memiliki benjolan yang makin hari makin membesar.

Sang ibu, Siti Robiah (41), menjelaskan dirinya selalu merasa khawatir dan was-was ketika anak keenamnya itu menangis kesakitan jika penyakit hernia sang anak kambuh.

"Suka langsung pingsan, terus matanya sampai kebalik gitu, enggak tega saya liatnya," ungkap Siti kepada sukabumiupdate.com, Rabu (27/3).

Berat badan Rasyad pun kian hari kian menurun. Kini, berat badannya hanya sekitar 9 kilogram dengan tinggi badan kurang lebih 70 sentimeter saja. Sedangkan benjolan di sekitaran alat kelaminnya semakin membesar dengan diameter sekitar 15 sentimeter.

"Awalnya benjolan kecil, tapi belum turun dan membesar kayak gini, makin hari makin besar, anak saya juga makin kesakitan, apalagi kalau lagi buang air atau berjalan mungkin butuh tenaga jadi penyakitnya suka kumat terus pingsan," papar Siti.

Sementara perihal pengobatan, Rasyad sudah dibawa oleh orangtuanya ke berbagai pengobatan seperti pengobatan alternatif dan juga rumah sakit. Dokter menyarankan agar Rasyad segera menjalani operasi, namun Siti tidak mempunyai biaya untuk operasi tersebut.

"Katanya harus ada sekitar Rp 10 juta kalau untuk operasi, sedangkan sekarang BPJS saja belum punya, ini juga sedang diusahakan dibuatkan BPJS tapi belum jadi-jadi," imbuhnya.

Sedangkan, ayah Rasyad hanya seorang sopir angkot yang penghasilannya tidak menentu, bahkan tidak mencukupi untuk memenuhi biaya pengobatan dan operasi anaknya tersebut.

"Penghasilan sehari-hari cukup buat menghidupi enam anak dan istri saja," kata ayah Rasyad, Unang (46).

Kini, kedua orang tua Rasyad berharap ada bantuan baik dari pemerintah maupun donatur untuk membantu Rasyad menjalani operasi benjolannya tersebut.

"Saya cuman berharap, anak saya bisa sembuh lagi dan sehat seperti anak-anak lainnya," pungkasnya.