news-card-video
9 Ramadhan 1446 HMinggu, 09 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Bocah Terlantar di Benteng Sukabumi Dijemput Nenek, Suasana Haru Pecah di Panti Asuhan

13 Maret 2018 21:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bocah Terlantar di Benteng Sukabumi Dijemput Nenek, Suasana Haru Pecah di Panti Asuhan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Haru dan isak tangis keluarga dan warga Panti Asuhan Muslimin Sukmawinata Kota Sukabumi mewarnai penjemputan Putri Andanista Ramadania. Bocah yang akrab disapa Puput itu sempat ditelantarkan orangtuanya di pesawahan.
ADVERTISEMENT
Puput dijemput oleh neneknya, Mimin, didampingi anggota keluarga, petugas desa, dan anggota polisi. Saat bertemu cucunya, Mimin langsung memeluk, mencium dan meneteskan air mata.
Mimin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah merawat cucunya, serta membantu proses pencarian Puput. Mimin juga berjanji tidak akan menyerahkan Puput kepada ibunya.
"Saya tidak akan menyerahkan Puput, walupun dia datang ke rumah. Apalagi, selama ini puput tinggal dengan saya," ujar Mimin.
Rasa haru juga ditunjukan para penghuni panti. Mereka menangis dan berlarian ke dalam kamar saat Puput dibawa keluar oleh neneknya.
Sementara itu Kepala Dusun (Kadus) Tiga Cikupa, Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya, Jamil Fauzi mengatakan, pihaknya akan memantau Puput agar kejadian serupa tidak terulang.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap Bu Mimin tidak lagi bekerja di Kota Sukabumi melainkan cukup di Desa saja mengurusi Puput bersama dengan kakaknya dan kembali bertani. Keberadaan Ibunya Puput juga belum ada informasi sudah kami laporkan ke Polsek Purabaya," pungkasnya.