Cara Sukabumi Semprot Disinfektan: Menggunakan Drone

Konten Media Partner
8 April 2020 16:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyemprotan cairan disinfektan menggunakan drone, Rabu (8/4/2020). | Sumber Foto:Istimewa/Humas Kota Sukabumi
zoom-in-whitePerbesar
Penyemprotan cairan disinfektan menggunakan drone, Rabu (8/4/2020). | Sumber Foto:Istimewa/Humas Kota Sukabumi
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Langit Kota Sukabumi mengundang perhatian saat dilakukan penyemprotan cairan disinfektan menggunakan pesawat tanpa awak yang dikendalikan dari jarak jauh, atau populer disebut drone.
ADVERTISEMENT
Penyemprotan menggunakan drone tersebut berlangsung di dua tempat, yaitu di Pasar Pelita dan wilayah Karamat Kota Sukabumi, Rabu (8/4/2020).
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memutus mata rantai Pandemi Virus Corona atau COVID-19 di Kota Sukabumi.
"Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Komunitas Drone. Sehingga, dengan itu kita bisa melakukan penyemprotan disinfektan secara efektif dan efisien, khususnya di wilayah-wilayah yang tingkat kepadatan warganya tinggi seperti satunya di Pasar Pelita ini," kata Fahmi kepada awak media.
Persiapan sebelum melakukan penyemprotan cairan disinfektan menggunakan drone di Kota Sukabumi, Rabu (8/4/2020). | Sumber Foto: Istimewa/Humas Kota Sukabumi
Selain di Pasar Pelita, sambung Fahmi, penyemprotan cairan disinfektan menggunakan drone tersebut juga dilakukan di wilayah Karamat Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi. Fahmi menyebut, Karamat merupakan wilayah yang menjadi fokus pemantauan pihak Pemerintah Kota Sukabumi.
ADVERTISEMENT
"Kita juga melihat masih banyak masyarakat yang belum menggunakan masker, jadi kami juga memaksa, bukan mengimbau, memaksa warga ketika keluar rumah mereka wajib menggunakan masker," tukasnya.
Reporter: OKSA BC
Redaktur: HERLAN HERYADIE
--------------------------------------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!