Konten Media Partner

Sejumlah Bangunan di Sukabumi Rusak Akibat Gempa

23 Januari 2018 15:08 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Bangunan di Sukabumi Rusak Akibat Gempa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Gempa besar mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (23/1/2018) siang.
ADVERTISEMENT
Kaca klinik Bebita, di Jalan Raya Siliwangi Kampung Legos, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Pecah.
Pecahan kaca yang memiliki ketebalan sekitar delapan sentimeter nampak masih berantakan.
Kerusakan juga terjadi di RSUD Sekarwangi Cibadak Kabupaten Sukabumi, atap lorong pecah berjatuhan.
"Saat ini belum terlihat kerusakan parah. Terlihat genting yang pada jatuh dan kaca jendela pecah," ujar anggota Koramil Cibadak, Peltu Dendin.
Selain mengalami kerusakan, guncangan gempa membuat pasien di rumah sakit ini berhamburan keluar.
Guncangan gempa mengakibatkan sejumlah siswa sekolah DTA Al-Falah Kampung Cibodas Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak jatuh pingsan. Sekolah pun lantas dipulangkan.
Di Kecamatan Palabuhanratu, gempa mengakibatkan sejumlah rumah milik warga rusak. Dinding bangunan retak dan pecah.
"Kami semua kaget dan berlarian ke luar rumah, setelah gempa selesai kami lihat atap rumah kami rusak," ungkap Arif Rahman (47) warga Desa Cikakak Kecamatan Palabuhanratu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan, atap kantor UPTD Pendidikan Ciemas bergeser akibat guncangan gempa. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sebelumnya, BMKG menyebutkan kekuatan besar 6,4 Magnitudo. Kemudian, BMKG memutakhirkan data gempa menjadi 6,1 SR.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Lebih tepatnya, gempa terjadi pada pukul 13.34.50, Selasa (23/1/2018). Pusat gempa berada di 81 km Barat Daya Lebak, Banten, dengan kedalaman 10 km.