Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
25 Ramadhan 1446 HSelasa, 25 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Dinamit Tambang Batu Kapur Diledakkan Tiap Subuh, Warga Sekitar Geram
31 Januari 2018 10:39 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:19 WIB

ADVERTISEMENT
SUKABUMIPDATE.com - Pertambangan batu kapur yang berada di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi dipersoalkan warga. Proses produksi tambang yang menggunakan dinamit membuat warga terganggu.
ADVERTISEMENT
Makmur (35 tahun), salah seorang warga sekitar mengatakan, penggunaan peledak dinamit sudah dilakukan sejak lama. Peledakan biasa dilakukan setiap subuh.
"Setiap hari sekitar pukul 04.00 WIB, para penambang itu meledakkan dinamitnya untuk pengambilan batu kapur, dan hanya pada hari Jumat saja tidak terdengar ledakan," ujar Makmur ditemui sukabumiupdate.com, Rabu (31/1).
Makmur dan warga lainnya merasa terganggu dengan adanya ledakan dinamit di lokasi tambang batu kapur di Gunung Karang. Apalagi, bagi warga yang sedang sakit atau punya bayi.
"Kadang suka kaget juga setiap subuh mendengar ledakan, meskipun sudah terbiasa. Proses menggunakan dinamit sebetulnya menggangu istirahat warga, karena jam-jam segitu warga masih pada tidur," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Hasrul Hisyam (32 tahun), warga lainnya. Ia heran, mengapa pihak perusahaan masih saja menggunakan dinamit. Padahal, kabarnya penggunaan dimanit pernah menimbulkan korban jiwa.
ADVERTISEMENT
"Makanya sempat dialihkan proses penambangannya, enggak pake dinamit tapi pake ekskavator. Namun saat ini menggunakan dinamit lagi, enggak tahu izinnya dari mana," pungkasnya.