Disebut Bagi-bagi Kekuasaan, Ini Komentar Bupati Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Rencana pelantikan dua nama baru sebagai Dewan Pengawas PDAM Tirta Jaya Mandiri (TJM) sempat menuai perbincangan. Dua nama baru disebut dekat dengan kepala daerah.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami pun ikut mengomentari isu tak sedap yang berkembang. Ia menyebut penentuan personel dewan pengawas sudah dilakukan secara professional.

“Pertimbangannya sangat matang, perjalanannya tidak melalui waktu yang sangat singkat. Tetapi kami menilai sudah lama, “ ujar Marwan dalam sambutannya saat kegiatan pelantikan Dewan Pengawas PDAM TJM di Pendopo Sukabumi, Senin (27/11/2017).

Ia juga membantah jika disebut memiliki hubungan dekat dengan dewan pengawas yang baru dilantik. Terutama dengan Suhaelah.

"Secara pribadi, saya baru mengenal yang namanya Ibu Suhaelah ini. Tidak ada unsur-unsur seperti yang digunjingkan diluar, Yang menjadi persoalan bahwa penujukan tidak professional,” kata Marwan.

Lebih lanjut Marwan mengimbau kepada Dewan Pengawas PD TJM yang baru dilantik agar membantah tuduhan pemilihan yang tidak profesional. Menurut Marwan, hal tersebut bisa dilakukan dengan bukti kinerja.

“Kalau hari ini cendrung pada posisi negatif untuk menilai penetapan ini, mohon untuk membuktikan kepada mereka bahwa apa yang dibebankan amanah kepada bapak ibu sebagai sekretaris dan anggota pengawas itu bisa menjawab" tutur Marwan.

Hal senada juga Suhaelah, Dewan Pengawas PDAM TJM yang baru dilantik. Ia ikut membantah bahwa pemilihannya dinilai sebagai tindak bagi-bagi kekuasaan.

“Saya fikir tidak ada itu, karena saya di tunjuk oleh beliau dengan penilaian tersendiri,” kata Suhaelah seraya menyampaikan keyakinan akan mampu mengemban tugas yang diberikan.

“Saya merupakan perwakilan dari masyarakat, jadi tidak benar dikatakan ada kedekatan" ungkap Suhaelah.