news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Ekosistem Hutan Rusak Sebabkan Ajag Turun ke Perkampungan di Curugkembar Sukabumi

8 Januari 2018 11:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ekosistem Hutan Rusak Sebabkan Ajag Turun ke Perkampungan di Curugkembar Sukabumi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Kematian ternak milik warga di Kampung Cikawung, dan Pasir Wulung Desa Sindangraja Kecamatan Curugkembar Kabupaten Sukabumi, sudah dipastikan karena serangan hewan buas jenis Ajag.
ADVERTISEMENT
Adapun perkampungan yang didatangi Ajag begitu berdekatan dengan Gunung Gonggang, besar kemungkinan populasi Ajag yang masih banyak di gunung tersebut.
Budiarto, Anggota Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC), mengatakan ada hal yang menyebabkan Ajag turun ke perkampungan. Yakni kerusakan ekosistem di hutan.
"Kejadian ini timbul akibat kerusakan Ekosistem di Gunung Gonggang, bukan karena hal lain," tegas Budiharto.
Dengan kejadian ini, Budi menegaskan pentingnya peran serta masyarakat untuk menjaga keseimbangan ekosistem agar konflik satwa dengan manusia tidak terjadi.
Budi menegaskan, kejadian matinya ternak milik warga ini tidak ada kaitannya dengan hal mistis. Sebab dilihat dari luka di ternak, sudah dipastikan karena gigitan dan cakaran Ajag.
"Jika melihat dari karakter gigitan dan cabikan nya, matinya hewan ternak tersebut karena gigitan Ajag," pungkas Budiharto.
ADVERTISEMENT