Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
Gara-gara Macet, Wisatawan Asing Ogah Nginap di Hotel di Cidahu Sukabumi
30 Januari 2018 12:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
![Gara-gara Macet, Wisatawan Asing Ogah Nginap di Hotel di Cidahu Sukabumi](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1517291520/Pejabat_Pemkab_eakhw2.jpg)
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - PT Perbakti, perusahaan pengelola Hotel Javanaspa mengeluhkan kemacetan menuju Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Kemacetan dinilai jadi biang kerok menurunnya jumlah wisatawan.
ADVERTISEMENT
Direktur PT Perbakti, Fajar Sofyan mengatakan, dampak dari kemacetan ini membuat pengunjung Javanaspa semakin berkurang.
"Sekarang dari Jakarta kesini menempuh waktu tiga sampai empat jam," ujar Fajar Sofyan kepada sukabumiupdate.com di ruang makan Javana Spa, belum lama ini.
PT Perbakti, lanjut Fajar, mendirikan perusahaan spa di Kampung Cangkuang, Desa Cidahu sejak1991. Fajar mengatakan, dulu yang menjadi pengunjung Javanaspa sudah dari mancanegara, karena akses jalan dari Bandara Soekarno-Hatta bisa ditempuh waktu dua jam saja.
"Dulu sering didatangi turis Jepang, Singapura, Australia. dan memang suasananya yang sangat bagus. Membuat mereka betah disini," kata Sofyan
Fajar berharap, pemerintah segera menghadirkan solusi untuk kemacetan itu. Pasalnya, kerugian akibat kemacetan bukan hanya dialami javanaspa.