Penjelasan Badan Geologi Soal Isu Kawah Aktif di Gunung Gonggang

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Gonggang yang berada di ketinggian 691 Meter di atas permukaan laut (mdpl) sempat viral karena bereda isu bahwa gunung tersebut merupakan gunung api aktif.

Dalam kabar tersebut, gunung yang mencakup Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten dan Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya ini disebutkan memiliki kawah.

Sukabumiupdate.com mencoba membuktikan kebenaran kabar tersebut dengan menanyakan kepada warga Kampung Bangbayang, Desa Cicukang. Kampung Cikukang menjadi daerah pemukiman warga yang berada puncak gunung Gonggang.

Dari keterangan warga, tidak ada kawah melainkan danau yang sering digunakan memancing.

"Tempat ini pernah kami pakai buat berenang dan memancing ikan, banyak ikan yang hidup di danau ini sejenis gabus," ungkap Misbah (20 tahun) warga.

Ilustrasi Gunung (Foto: Pixabay)

Selama beredar isu gunung Gonggang akan meletus beredar, warga baik-baik saja dan kondisi danau tak berubah. Airnya tetap jernih hingga dasar danau begitu nampak.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi-Kementerian ESDM Sri Hidayati menuturkan, untuk memastikan cekungan yang berada di puncak gunung merapi tersebut danau atau kawah maka harus dilakukan penelitian terlebih dahulu.

Tahapan penelitian, kata Sri, dimulai dari pengecekan pH air dilanjutkan dengan penelitian ilmiah lainnya.

"Danau adalah cekungan permukaan bumi yang digenangi air bisa air tawar atau air asin.

Kawah bisa juga menjadi danau ketika digenangi air.

Kawah gunung api adalah lubang kepundan sisa letusan gunungapi atau terbentuk karena proses letusan gunung api," paparnya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Tony Agus Wijaya menegaskan bahwa gunung Gonggang itu bukan termasuk ke dalam spesifikasi gunung merapi.

"Gunung Gonggang itu sebenarnya hanyalah bukit, bukan termasuk ke dalam gunung apalagi gunung merapi," singkatnya