Konten Media Partner

Dokter Kejiwaan Sebut Nining Depresi Berat Setelah Hilang 18 Bulan

4 Juli 2018 14:37 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dokter Kejiwaan Sebut Nining Depresi Berat Setelah Hilang 18 Bulan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Nining Sunarsih (53) warga Kampung Cibunar RT 5 RW 2, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, masih menjalani pemeriksaan medis di RSUD R. Syamsudin S.H. Kota Sukabumi.
ADVERTISEMENT
Sosok Nining menghebohkan karena ditemukan dalam kondisi yang sama setelah hilang 18 bulan di Palabuhanratu. Dokter ahli kejiwaan RSUD R. Syamsudin S.H., Tommy Hermansyah, mendiagnosa Nining mengalami depresi berat. Diagnosa ini didasari dari sejumlah indikasi.
"Setelah saya periksa status fisiknya normal. Setelah itu jiwanya dari status psikiatrikus atau mentalisnya, beliau mengalami depresi berat dengan ciri psikotik atau psikosis," ujar Tommy dalam jumpa pers yang digelar di RSUD R. Syamsudin S.H. Kota Sukabumi, Rabu (4/7).
Ciri-ciri itu, kata Tommy, terlihat dari kondisi Nining yang tidak bisa diajak bicara, cenderung lebih banyak diam. Kemudian terkadang keluar air mata, serta mulutnya terkadang seperti bicara sendiri.
"Saya simpulkan beliau mengalami depresi berat," tutur Tommy.
ADVERTISEMENT
Jika memahami cerita dari keluarganya, Tommy menilai hal ini wajar terjadi pada Nining. Langkah selanjutnya, tim medis RSUD R. Syamsudin S.H. akan memindahkan perawatan Nining ke ruang Kemuning.
Selama hilang, kemungkinan besar Nining tidak menemukan orang untuk berkomunikasi sehingga memengaruhi kondisi psikologisnya.
"Untuk penyembuhan, selanjutnya akan kami observasi. Kami rawat, mudah-mudahan bisa seperti pasien lain. Mudah-mudahan bisa sembuh karena menurut keluarga sebelumnya Nining tidak mengalami gangguan jiwa," kata Tommy.
"Biasaya kondisi psikis bisa membaik setelah dua-tiga minggu perawatan. Tergantung kondisi orangnya juga."