Konten Media Partner

Hujan Deras Diduga Picu Lubang Besar di Sukabumi

28 April 2019 13:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lubang berukuran besar dengan kedalaman sekitar 12 meter di Kampung Legoknyenang, RT 05/RW 02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa.
zoom-in-whitePerbesar
Lubang berukuran besar dengan kedalaman sekitar 12 meter di Kampung Legoknyenang, RT 05/RW 02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah lubang berukuran besar dengan diameter kurang lebih 16 meter dan kedalaman sekitar 12 meter terbentuk di area persawahan warga Kampung Legoknyenang, RT 05/RW 02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu (28/4).
ADVERTISEMENT
Kapolsek Kadudampit, Iptu Agus Suherman, menuturkan lubang itu terbentuk sebagai dampak dari hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Kadudampit sejak Sabtu malam (27/4/2019). Akibatnya, tanah di area persawahan itu mengalami longsor lalu membentuk lubang raksasa.
"Itu biasa ada yang longsor, kayak kejadian longsor membentuk lubang yang dulu pernah terjadi juga di sini. Lubang ini lokasinya dekat dengan lokasi lubang yang dulu," tuturnya, saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com melalui saluran telepon, Minggu (28/4).
Mengenai adanya suara gemuruh dan dentuman pada saat kejadian longsor tersebut, Agus menyebut hal itu berasal dari amblasnya tanah ke bawah dengan cukup dalam, sehingga menimbulkan efek suara seperti dentuman dan gemuruh di sekitaran lokasi kejadian yang didengar oleh warga sekitar. "Itu alamiah dari tanah yang longsor tersebut," terangnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, diketahui bahwa di sekitaran area persawahan tersebut, di bawah tanahnya, terdapat gua bekas peninggalan zaman dahulu. Namun, saat ini, gua tersebut sudah menjadi saluran air. "Karena terkikis air, tanah di permukaan amblas dan turun ke bawah," ungkapnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat di sekitaran lokasi, khususnya warga di Kecamatan Kadudampit, agar tetap berhati-hati dan waspada, mengingat kondisi cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, serta curah hujan yang tinggi berpotensi dapat terjadi banjir dan longsor. "Wilayah Kadudampit ini kan memang rawan longsor dari tahun ke tahun," pungkasnya.