Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - M (25 tahun), seorang ibu rumah tangga di Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, mencoba bunuh diri dengan minum pemutih pakaian. Beruntung nyawa M bisa tertolong setelah menjalani perawatan di RSUD Jampang Kulon.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ibu satu anak meminum pemutih pakaian ini terjadi Sabtu (17/8/2019) sekitar pukul 20.00 WIB.
Salah seorang tetangga, mengatakan, sebelum kejadian mertuanya mendengar cekcok antara M dengan suaminya. Setelah itu, suaminya pergi undangan acara pernikahan sedangkan M pergi ke warung membeli pemutih pakaian dengan alasan besok mau mencuci. Pulang dari warung dengan membawa pemutih pakaian, M lantas masuk ke kamar.
"Tidak berselang lama, sang suami pun pulang dari acara undangan lalu melihat M di kamar sudah tergeletak sambil mengeluarkan cairan dari mulutnya. Selain itu ditemukan botol plastik pemutih yang isinya tinggal sedikit lagi," ujar sang tetangga.
Sementara itu, Humas RSUD Jampang kulon, Lia Desty, membenarkan adanya pasien bernama M yang didiagnosa keracunan.
ADVERTISEMENT
"Pasien tersebut masuk pada tanggal 17 Agustus pukul 20.51 WIB, dengan diagnosanya intoksikasi klorin atau keracunan pembersih atau pemutih buat mencuci pakaian, kamar mandi atau toilet," jelasnya.
Menurut Lia, setelah menjalani perawatan kondisinya sudah membaik. "Sekarang kondisinya sudah membaik, dan sudah dipindahkan di ruang perawatan," pungkasnya.
***
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, punya kecenderungan bunuh diri. Anda bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri di email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293.
PUBLISHER STORY
Jambikita.id
Referensi Wong Jambi I Partner Kumparan 1001 Media
6 Agustus 2019 6:43 WIB
0
0
News
Pria di Jambi Tewas Gantung Diri, Diduga Depresi Hidup Sebatang Kara
ADVERTISEMENT
Ilustrasi. Foto: pixabay
Jambikita.id - Somad alias Ationg yang tinggal sebatang kara ditemukan tewas gantung diri di belakang bengkelnya, Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Payo Lebar, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
ADVERTISEMENT
Ia ditemukan tewas tergantung di dapur rumahnya sekitar pukul 8:00 WIB, Senin (5/8). Korban diketahui berumur 44 tahun.
Menurut Irwan, Ketua RT 13 Payo Lebar, korban ditemukan oleh temannya yang setiap hari berkunjung ke bengkel tersebut.
Korban diduga bunuh diri karena depresi ditinggalkan anak dan bengkelnya sepi omset.
"Sepi omset bengkelnya dan ditinggalkan oleh anaknya, kemarin anaknya liburan sekolah ke Bandung ikut mantan istrinya terus tidak pulang-pulang lagi," kata Irwan, Senin (5/8).
Kapolsek Jelutung, AKP Johan Silaen, mengatakan di dalam tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik alias dibunuh.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik, korban kira-kira tergantung selama 2 jam," ujar Johan, Senin (5/8). (halim)
***
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, punya kecenderungan bunuh diri. Anda bisa menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri di email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293.