news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sepanjang 2,5 Km Pantai Loji di Sukabumi Dipenuhi Sampah

Konten Media Partner
2 Juni 2018 14:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sampai Pantai Loji (Foto: Sukabumi Update)
zoom-in-whitePerbesar
Sampai Pantai Loji (Foto: Sukabumi Update)
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Loji di Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tampak dipenuhi sampah. Hamparan pasirnya tertutup sampah berupa ranting kayu, ranting, daun, plastik, botol air mineral, dan sampah bentuk lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Menurut warga, kondisi ini terjadi mulanya pada 2014 lalu, namun sempat diatasi dengan pembersihan sampah secara besar-besaran melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah.
"Sampah berserakan itu sudah lama terjadi sejak 2014 kalau tidak salah. Saat itu ada kegiatan 'Saung Kadeudeuh' yang diselenggarakan pemerintah daerah yang melibatkan berbagai instansi," kata Dede Kurniawan (46), warga Desa Loji, Sabtu (2/6).
Sampai Pantai Loji (Foto: Sukabumi Update)
zoom-in-whitePerbesar
Sampai Pantai Loji (Foto: Sukabumi Update)
"Pantai bersih dari sampah saat itu, nah setelah itu sepertinya memang tidak diurus lagi sehingga saat ini sampah segitu banyaknya."
Ia mengungkapkan, area Pantai Loji yang dipenuhi sampah diperkirakan sekitar 2,5 kilometer. Dimulai dari muara Sungai Cimandiri atau perbatasan PLTU 2 Jabar Palabuhanratu hingga perbatasan Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan.
"Ya saya sebagai warga bukan ingin apa-apa, cuma berharap pemerintah memperhatikan kondisi ini. Bagaimana pun Pantai Loji merupakan kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Warga lainnya, Yayan (35), menambahkan sampah tersebut terbawa dari hulu sungai saat terjadi hujan besar beberapa waktu lalu. Sungai yang bermuara di Pantai Loji ini kerap menjadi pembuangan sampah oleh masyarakat yang tidak sadar kebersihan.
"Masih ada masyarakat di hulu sungai yang membuang sampah sembarangan ke sungai sehingga terbawa ke muara, kemudian ke tengah laut, lalu dihempaskan ombak ke pantai," ujar Yayan.