Konten Media Partner

Jembatan di Jalur Alternatif Cibadak-Nagrak Sukabumi Ambles

26 Februari 2019 19:23 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Jembatan Ciheulangtonggoh di Jalur Alternatif Cibadak-Nagrak, Kabupaten Sukabumi yang amblas tergerus air. | Sumber Foto:Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Jembatan Ciheulangtonggoh di Jalur Alternatif Cibadak-Nagrak, Kabupaten Sukabumi yang amblas tergerus air. | Sumber Foto:Istimewa
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Ciheulangtonggoh yang berada di Jalur Alternatif Cibadak-Nagrak Ciheulangtonggoh, Kabupaten Sukabumi, ambrol. Saat ini, akses jembatan ditutup sementara.
ADVERTISEMENT
Camat Nagrak, Kurnia Lismana, mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan terkait perisitwa itu. Posisi jembatan berada di wilayah administrasi Kecamatan Cibadak.
"Ya benar kejadiannya, ditutup sementara," ujar Kurnia dikonfirmasi sukabumiupdate.com melalui sambungan telepon, Selasa (26/2).
Kurnia menambahkan, ia mendapat laporan dari petugas URC BPBD dan Satpol PP wilayah setempat. Jembatan tersebut terbilang cukup vital sebagai akses alternatif kendaraan dari jalur utama Sukabumi-Bogor.
Kurnia menambahkan, saat ini jembatan belum bisa dilalui. Pengendara yang hendak melalui jalur alternatif Nagrak-Cibadak harus memutar ke Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, dengan jarak sekitar 10-15 kilometer.
"Kalau jalur utama Sukabumi-Bogor, biasanya jadi akses alternatif kalau jalan utama macet parah. Sekarang harus memutar ke Girijaya, nanti keluar di Pondoktisuk," tutur Kurnia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait jembatan itu. BPBD juga berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi untuk menindaklanjuti laporan ini.
Eka menjelaskan, Jembatan Ciheulangtonggoh dibangun sejak lama. Bagian pondasi jembatan amblas tergerus aliran sungai.
"Rencananya besok kami sama PU akan bareng-bareng cek ke lokasi," tutur Eka.