Konten Media Partner

Kaleidoskop 2019: Berita Terpopuler Sukabumi Update

31 Desember 2019 16:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hasil jepretan drone di lokasi longsor di Cisolok, Sukabumi. | Sumber Foto:Komunitas Drone Sukabumi
zoom-in-whitePerbesar
Hasil jepretan drone di lokasi longsor di Cisolok, Sukabumi. | Sumber Foto:Komunitas Drone Sukabumi
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai kejadian dan peristiwa di Sukabumi telah berhasil terdokumentasi dalam sajian berita sepanjang tahun 2019 ini. Tim redaksi sukabumiupdate.com telah merangkum sejumlah berita terpopuler sepanjang Januari hingga Desember 2019, berita yang paling banyak dibaca dan tentunya sangat viral di kalangan masyarakat pada bulan-bulan tersebut, berikut rangkumannya.
ADVERTISEMENT
Januari - Longsor Timbun Satu Kampung di Sirnaresmi Cisolok Sukabumi (103.546 Pembaca)
Kondisi longsor Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa.
Meski peristiwa ini terjadi pada akhir tahun 2018, namun berita bencana longsor di Sirnaresmi Cisolok Sukabumi ini masih bertengger di urutan berita terpopuler sukabumiupdate.com sepanjang bulan Januari 2019. Bencana longsor yang menerjang Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kabupaten Sukabumi terjadi pada akhir tahun, Senin (31/12/2018) sore.
Bencana ini mengakibatkan 32 korban tewas dan seorang tidak ditemukan. Selain korban jiwa, longsor menghancurkan puluhan rumah, leuit atau gudang padi juga kendaraan rusak tertimbun. Masa tanggap darurat penanganan bencana tanah longsor di Kampung Garehong ditutup dengan demikian proses pencarian korban dihentikan pada hari ke tujuh, Minggu (6/1/2019).
Februari - Tawuran Depan PT SCG, Siswa SMK di Kota Sukabumi Dapat Tujuh Jahitan (25.361 Pembaca)
Tawuran pelajar di depan PT SCG Sukabumi pada Kamis (14/2/2019). | Sumber Foto:Ruslan AG.
Seorang siswa SMK di Kota Sukabumi, mengalami luka akibat terkena sabetan senjata tajam. Luka yang dialami siswa berinisial SF (19 tahun) ini akibat bentrok dengan siswa dari SMK lain di depan PT SCG, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/2/2019).
ADVERTISEMENT
Sebanyak tiga orang pelajar berinisial DN (14 tahun), MJ (15 tahun), dan RM (17 tahun) ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan antar pelajar tersebut.
Maret - Gadis Nagrak Sukabumi Gantung Diri Usai Curhat Jalinan Asmaranya Tak Direstui Orang Tua (39.086 Pembaca)
Petugas dan warga mengevakuasi jenazah gadis yang gantung diri di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/3/2019). | Sumber Foto:Istimewa
Nurjanah, gadis belia berusia 15 tahun nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat hubungan asmaranya tak direstui orang tuanya. Nurjanah gantung diri di rumahnya di Kampung Ciawitali RT 01/06, Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/3/2019).
Dia gantung diri dengan menggunakan selembar kain batik yang diikatkan di kusen pintu kamarnya. Dari data yang dihimpun, peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh temannya, Rina (18 tahun) sekitar pukul 08.00 WIB.
ADVERTISEMENT
April - Bus Pariwisata Rombongan Siswa MAN Kecelakaan di Waluran, Korban Terjepit (33.536 Pembaca)
Petugas masih melakukan evakuasi korban terjepit badan bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di Jalan Provinsi ruas Waluran-Jamapng Kulon, tepatnya di Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, Minggu (21/4/2019). | Sumber Foto:Ragil Gilang
Bus pariwisata yang mengangkut rombongan siswa MAN 3 Sukabumi mengalami kecelakaan di Jalan Provinsi ruas Waluran - Jampang Kulon, tepatnya di Desa Sukamukti, Kecamatan Waluran, Minggu (21/4/2019). Kecelakaan terjadi akibat bus B 7326 TGB yang melaju dari arah Sukabumi menuju Surade hilang kendali dan menabrak pohon di jalan menikung tajam.
Akibat kecelakaan dua siswa dinyatakan tewas sebab terjepit badan bus yang ringsek. Sedangkan beberapa orang dilarikan ke RSUD Jampang Kulon.
Mei - Nahan Lapar, Cerita Kakak Beradik yang Berjuang Hidup Tanpa Orang Tua di Cikole Sukabumi (70.482 Pembaca)
Kakak beradik, Ahmad Royani (24 tahun) dan Siti Mubarokah (16 tahun) di rumah tidak layak huni dan nyaris ambruk yang dihuninya di Kampung Babakan Jampang RT 001/019, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi. Selain Ahmad dan Siti, mereka tingga | Sumber Foto:CRP 1
Ahmad Royani (24 tahun), warga Kampung Babakan Jampang RT 001/019, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, harus berjuang tanpa orangtua untuk menghidupi kedua adiknya.
ADVERTISEMENT
Ahmad menuturkan, dirinya tinggal bertiga dengan kedua adiknya Siti Mubarokah (16 tahun) dan Wini Agustini (13 tahun) setelah ayah mereka meninggal tiga tahun yang lalu akibat kecelakaan. Sedangkan ibu mereka tinggal di Bogor setelah berpisah dengan ayahnya dua belas tahun yang lalu.
Juni - Buruh Pabrik di Cicurug Sukabumi Buang Kue Bingkisan Lebaran (107.697 Pembaca)
Buruh perusahaan garmen PT HJ Busana di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, meradang gara-gara diberi bingkisan THR berupa satu wadah kue oleh pihak perusahaan, Jumat (31/5/2019) sore. | Sumber Foto:Istimewa.
Buruh perusahaan garmen PT HJ Busana di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, meradang gara-gara diberi bingkisan THR berupa satu toples kue kering oleh pihak perusahaan. Kejadian tersebut terjadi di hari terakhir buruh masuk kerja, Jumat (31/5/2019) sore.
Buruh yang didominasi wanita ini kecewa lantaran bingkisan THR yang diterima tak seperti tahun kemarin. Tahun kemarin, masing-masing buruh mendapat bingkisan THR berupa kue kaleng, sirup dan makanan lainnya. Tapi tahun ini masing-masing buruh hanya satu toples kue.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Juli - Cerita Mayat Wanita di Cibeureum Kota Sukabumi, Keluarga: Pamit Daftar Kuliah (145.459 Pembaca)
Amelia Ulfa (22 tahun), identitas mayat perempuan yang ditemukan di Kampung Bungbulang Salaeurih RT 003/005 Kelurahan Babakan, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Senin (22/7/2019). | Sumber Foto:Facebook/Amelia Ulfah
Amelia Ulfah Supandi (22 tahun) menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan. Perempuan asal Cianjur ini ditemukan jasadnya dalam keadaan nyaris telanjang di Cibeureum Kota Sukabumi pada Senin, 22 Juli 2019 lalu.
Pelakunya, tak lain adalah R (25 tahun) pria asal Cianjur yang sehari-hari berprofesi sebagai seorang sopir. Rangkaian pengungkapan kasus tersebut hingga reka ulang kejadian sudah dilakukan. Ternyata pelaku bermaksud merampas harta benda milik korban.
Agustus - Kasus Mayat Terbakar di Cidahu Terungkap, Pelakunya Anak dan Istri Korban (76.557 Pembaca)
Kondisi mobil yang terbakar dan di dalamnya ditemukan dua mayat hangus di Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu siang (25/8/2019). | Sumber Foto: Rawin Soedaryanto
Tak ada yang menyangka, seorang perempuan berinisial AK (35 tahun) menjadi otak pembunuhan sadis, menyewa eksekutor untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya sendiri.
ADVERTISEMENT
Yang bikin geleng-geleng kepala, AK menyuruh anak kandungnya, KV untuk membakar mayat tersebut di Jalan perlintasan Cidahu - Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (25/8/2019).
September - Sebelum Diadopsi Sri, Gadis Cilik Korban Pembunuhan di Lembursitu Sering Berganti Keluarga (46.292 Pembaca)
Jenazah Nadia dievakuasi dari Sungai Cimandiri, Minggu (22/9/2019). Nadia dibunuh oleh kakak dan ibu angkatnya kemudian jasadnya dibuang di sungai. Sebelum dibunuh korban terlebih dulu diperkosa kakak angkatnya. | Sumber Foto:Istimewa
Kisah pilu yang menimpa Nadia Putri, bocah lima tahun asal Lembursitu, Kota Sukabumi yang tewas di tangan keluarga angkatnya sendiri masih membuat geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, sejak bayi, Nadia ditinggalkan oleh orang tua kandungnya sendiri.
Ia adalah buah cinta dari HD (55 tahun) yang menikah siri dengan istri keduanya, Ii (30 tahun) pada enam tahun silam.
Oktober - Menolak Ajakan Pulang Bareng, Buruh Pabrik di Sukalarang Disiram Air Aki Bekas (36.412 Pembaca)
EK (33 tahun) buruh pabrik sepatu di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi dirawat di RS Hermina Sukabumi setelah disiram air aki bekas oleh Hi (35 tahun) sepulang kerja, Rabu (2/10/2019). | Sumber Foto:Istimewa
Nasib malang dialami EK (33 tahun) buruh pabrik sepatu di Sukalarang, Kabupaten Sukabumi. Wanita asal Gang Guntur III RT 01/06 Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur itu disiram air aki (accu) bekas oleh Hi (35 tahun) pada Rabu (2/10/2019) sekitar pukul 15.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian tersebut, EK sempat ditangani di RS Hermina Sukabumi, namun tak berlangsung lama akhirnya EK sudah diperbolehkan pulang setelah diberi pertolongan pertama.
November - Kondisi Dua Karyawati Koperasi Usai Disekap Perampok Siang Bolong di Surade Sukabumi (54.475 Pembaca)
Kondisi dua karyawati koperasi yang sempat disekap perampok siang bolong di Surade Sukabumi | Sumber Foto:ISTIMEWA
Dua karyawati Koperasi Simpan Pinjam Rukun Sejahtera masih shock saat dimintai keterangan oleh penyidik di Polsek Surade, Rabu malam (27/11/2019).
Keduanya sempat disekap dan mengalami intimidasi oleh komplotan perampok yang menyatroni kantornya di Kampung Simpangkaret RT 01/01 Desa Citanglar, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu siang sekitar pukul 13.30 WIB.
Desember - Bule Ini Mencari Anak Kandungnya di Sukabumi, Smith: Lia, Ayah Ingin Bertemu! (57.646 Pembaca)
Lia, anak kandung dari pasangan Geoff Smith dan Suriyati. | Sumber Foto:Istimewa.
Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Australia, Geoffrey Smith (78 tahun), berusaha mencari keberadaan anak kandungnya bernama Lia (15 tahun). Lia lahir dari hubungan dirinya dengan seorang perempuan asal Banyuwangi, Jawa Timur bernama Suriyati (Yati). Diketahui, Lia telah diadopsi oleh keluarga pebisnis asal Sukabumi.
ADVERTISEMENT
Tim redaksi sukabumiupdate.com mendapatkan sebuah pesan masuk ke laman fans page facebook SukabumiUpdate.com, pesan tersebut dikirim oleh seorang pria bule (orang luar negeri, red) berkacamata, berambut putih dan nampak sudah berumur tua bernama Geoffrey Smith. Smith memberitahukan bahwa ia sangat membutuhkan pertolongan untuk mencari anak kandungnya.
Redaktur: MUHAMMAD GUMILANG