Keripik Mangga Oleh-oleh Khas Geopark Ciletuh, Ciemas, Sukabumi

Konten Media Partner
10 Oktober 2020 14:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keripik mangga olahan UKM Saluyu Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Keripik mangga olahan UKM Saluyu Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Kembali berkunjung ke kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Selain menikmati berbagai destinasi wisata alamnya, di lokasi wisata ikonik ini juga wisawatan bisa mencicipi oleh-oleh khas Geopark Ciletuh.
ADVERTISEMENT
Salah satunya keripik mangga merek Mangga Ciwaru (Mawar) yang diproduksi oleh UKM Saluyu Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Produksi rumahan ini berawal dari ide para penggerak wisata Desa Ciwaru, mengingat desa tersebut sebagai penghasil buah mangga yang sudah terkenal dan cukup melimpah saat panen, sehingga dimanfaatkanlah buah mangga yang sudah matang menjadi keripik mangga.
"Kami manfaatkan buah mangga yang sudah matang sebagai bahan utama membuat keripik," ucap Ketua UKM Saluyu, Yulianti (33 tahun) warga Kampung Cikepuh RT 05/04 Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas kepada sukabumiupdate.com, Jumat (9/10/2020).
Lanjut Yulianti, kalau buah mangga melimpah, bisa mencapai 2.000 ton per tahun di atas lahan sekitar 200 hektare. Saat melimpah, biasanya harga jual ke tengkulak menurun, karenanya ia mengajak kepada para ibu-ibu untuk memanfaatkan buah mangga diolah menjadi keripik, dijadikan oleh-oleh khas Geopark Ciletuh Kecamatan Ciemas.
ADVERTISEMENT
"Jadi bukan hanya mangganya saja sebagai ciri khas, akan tetapi olahannya berupa keripik mangga harus menjadi salah satu ikon Geopark Ciletuh," paparnya.
Keripik mangga olahan UKM Saluyu Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Yulianti menyebut, sejak 1,5 tahun menjalankan UKM sampai saat ini sudah ada 10 pekerja. "Yang diproduksi baru rasa original yang diproduksi, varian rasa yang lainnya menyusul seperti rasa balado, keju dan barbeque. Yang sudah dikemas isi 100 gram harga per buah Rp 20.000," sebutnya.
Kedepannya, sambung Yulianti, bukan hanya keripik mangga yang diproduksi. Akan ada beberapa jenis olahan masih dengan bahan baku mangga seperti, jus mangga, sirup mangga, selai mangga, dodol mangga, manisan dan asinan mangga.
"Produk produk dari bahan baku mangga akan segera menyusul sebagai oleh-oleh khas dari Geopark Ciletuh Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.