Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Korban Keracunan Tutut di Sukabumi Bertambah Jadi 102 Orang
26 Juli 2018 15:46 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah korban keracunan tutut kini bertambah menjadi 102 orang. Jumlah ini terdiri dari 66 korban di Desa Citamiang dan Desa Sukamanis, Kampung Kebonkawung, Kecamatan Kadudampit. Sementara 36 korban lainnya di Kampung Kawungluwuk, Desa Gunungjaya, Kecamatan Cisaat.
ADVERTISEMENT
Keracunan tutut juga mengakibatkan korban meninggal dunia bernama Muhammad Tamrin (18). Belasan korban yang kondisinya memburuk juga sempat dirawat di Klinik Alami, RS Betha Medika, dan RS Setukpa Polri.
"Untuk sementara tidak ada korban lagi, baik di Desa Citamiang maupun Desa Sukamanis. Awalnya didata ada 52 korban, bertambah 16 orang jadi total 66 orang korban keracunan di dua desa tersebut. Ditambah mungkin dengan 36 korban dari Kawungluwuk, jadi 102 orang," ungkap dokter fungsional Puskesmas Kadudampit, Dede Irsyad Gunawan kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/7).
Dari data yang dihimpun, dua pasien asal Desa Gunungjaya dan Desa Citamiang masih dirawat di RS Betha Medika. Selain itu, masih ada tiga korban asal Desa Sukamanis yang dirawat di RS Setukpa Polri dan RS Betha Medika.
ADVERTISEMENT
"Untuk warga Desa Sukamanis dari sembilan orang yang dirawat, enam di antaranya sudah pulang. Tinggal tiga orang lagi. Dua dirawat di RS Setukpa dan satu di RS Betha Medika. Tapi diperkirakan tiga-tiganya sudah banyak boleh pulang hari ini," kata Sekretaris Desa Sukamanis, Nunung Siti Sulasmi.