Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
Konten Media Partner
KPU Kota Sukabumi Pakai Google Maps untuk Pemetaan TPS, Cari Tahu Yuk Keunggulanya
3 Januari 2018 16:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi memanfaatkan aplikasi Google Maps untuk pemetaan TPS dalam Pilkada dan Pilgub Kota Sukabumi.
ADVERTISEMENT
Teknologi tersebut memudahkan masyarakat dalam mencari TPS terdekat.
"Ini untuk memudahkan kami sebagai penyelenggara dan masyarakat dimana letak keberadaan TPS," ujar Komisioner KPU Kota Sukabumi Harlan Awaludin Kahar, kepada sukabumiupdate.com saat ditemui di KPU Kota Sukabumi, Rabu (3/1/2018).
Aplikasi ini begitu canggih, tambah Herlan, karena melalui Google Maps itu setiap orang bisa melihat juga nama petugas TPS hingga jumlah pemilih dari setiap TPS. Google Maps sangat simpel karena bisa diakses melalui smartphone
Sedangkan untuk mendapatkan akses, ada link yang nanti oleh KPU di share.
"Nanti link itu kami share ke berbagai media sosial. Seperti Facebook, Twitter ataupun IG (Instagram). Jadi, masyarakat cukup mengunjungi fanspage atau media sosial milik KPU Kota Sukabumi," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Harlan mengakui bila pemetaan melalui Google Maps ini masih tahap penyelesaian. Apalagi tahapan pemilu sedang berproses. Adapun nanti sosialisasi dari aplikasi ini akan dilakukan secara bertahap.
"Tahap awal, hal ini akan kami sosialisasikan ke lingkungan petugas. Setelah itu, baru ke masyarakat. Jika semua data sudah komplit," terangnya.
Penggunaan teknologi untuk mensukseskan pelaksanaan Pilkada dan Pilgub ini mendapat respon positif masyarakat Kota Sukabumi. Terlebih masyarakat yang saat ini sudah begitu akrab dengan smartphone.
"Cukup membantu dalam mengetahui lokasi-lokasi TPS -TPS sekitar atau terdekat. Semoga menjadi nilai positif dalam Pilkada tahun ini," jelas Ida Farida (38 tahun), warga.