Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Mengerikan! Jari Tangan Pelajar SMK Dwi Darma Sukabumi Putus Disabet Senjata Tajam
15 Januari 2018 12:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB

ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Muhamad Irfan, siswa SMK Dwi Darma, Parungkuda kelas X harus dilarikan ke Intalansi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sekarwangi Cibadak karena ibu jari tangan kanannya putus terpotong senjata tajam, Senin (15/1/2018) pagi.
ADVERTISEMENT
Irfan diserang siswa SMK lain yang sudah menjadi musuh bebuyutan.
Peristiwa ini terjadi di SPBU Pamuruyan Kecamatan Cibadak. Selain ibu jari, korban juga mengalami luka sabetan dibahunya.
"Saya mau beli bensin dan saya langsung dibacok oleh sekumpulan siswa sekolah yang turun dari mobil angkot. Saya pun kena sabetan celurit sehingga ibujari kiri tangan putus dan kena sabetan dibahu tangan kiri," jelas Irfan di ruang IGD RSUD Sekarwangi Cibadak.
Wakasek SMK Dwi Darma, Engkus kusnadi Wakasek Dwi Darma menjelaskan, siswanya ini hendak berangkat sekolah dengan mengendarai sepeda motor tapi sebelumnya berniat mengisi bensin di SPBU, tiba-tiba berpapasan dengan pelajar dari sekolah lain yang turun dari angkot.
"Dijegal oleh anak (SMK) Pasundan yang berangkat dari arah cicurug ke arah sukabumi dan siswa saya terjatuh dan disabet oleh celurit," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Selain korban, sebuah angkot jurusan Cibadak-Benda mengalami kerusakan di bagian kaca depan. Sopir angkot pun meminta ganti rugi ke pihak sekolah.
"Saya kaget anak siswa saya jadi korban kenapa minta ganti ke sekolah kami. Ternyata mobil tersebut rusaknya sama warga masyrakat. Sopir angkot pun di todong celurit supaya cepat cepat berangkat," jelasnya.
Untuk kasus ini pihak sekolah menyerahkan kepada pihak kepolisian.