Konten Media Partner

Menteri Luhut Resmikan Situ Gunung Suspension Bridge di Sukabumi

9 Maret 2019 13:44 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, saat mencoba suspension bridge di Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/3). | Foto: Andri S.
zoom-in-whitePerbesar
Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, saat mencoba suspension bridge di Situ Gunung, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/3). | Foto: Andri S.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, meresmikan Situ Gunung Suspension Bridge di kawasan Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/3).
ADVERTISEMENT
Suspension bridge atau jembatan gantung yang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) itu memiliki panjang 243 meter dengan ketinggian 160 meter.
Situ Gunung Suspension Bridge tampak instragramable. Foto: situgunungbridge.com
Luhut mengungkapkan, potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Sukabumi memang luar biasa. Maka dari itu, butuh hal yang bisa mendorong agar industri pariwisata di Sukabumi lebih maju lagi, yaitu infrastruktur.
Selain jembatan gantung, salah satu yang jadi fokus pemerintah pusat adalah pembangunan tol yang ditargetkan selesai 2021. Tak hanya jalur darat, pemerintah pusat juga membangun infrastruktur jalur udara melalui pembangunan Bandara Sukabumi.
"Keindahan potensi wisata di Sukabumi memang sangat luar biasa. Mengenai jalan (tol), pemerintah pusat mau tuntaskan. Pak presiden bilang pokoknya (jalan tol, red) ini harus masuk ke Sukabumi. Dan juga dirancang sampai ke Cianjur. Termasuk ke Palabuhanratu," ujar Luhut.
ADVERTISEMENT
Di kawasan Situ Gunung, selain jembatan gantung, ada objek wisata lainnya, seperti air terjun sawer, camp area, dan flying fox. Area ini dikelola Fontis Aquamvivam.